Ikuti Kami

Cegah DBD, Pemkot Batu Giatkan Kerja Bakti

Tujuan kerja bakti tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Batu.

Cegah DBD, Pemkot Batu Giatkan Kerja Bakti
Wakil Wali Kota Batu, Jawa Timur, Punjul Santoso

Batu, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Batu, Jawa Timur, Punjul Santoso memimpin kerja bakti di Balai Kota Among Tani, Alun-Alun Kota Batu, dan Pasar Besar.

Tujuan kerja bakti tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Batu.

Baca: Olly Sebut Penanganan DBD Butuh Sinergitas

"Kerja bakti masal yang kami gelar bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi peningkatan kasus DBD. Untuk pelaksanaannya kami gelar," ujar Punjul di Batu, Jumat (1/2).

Ia menjelaskan lebih lanjut, Kota Batu memiliki catatan yang cukup baik dalam jumlah penderita DBD. 

Karena itu, dengan kerja bakti masal diharapkan menurunkan angka kejadian DBD agar tidak berdampak buruk pada masyarakat Kota Batu.

"Tak hanya itu, bahkan sejak tahun 2018 lalu Dinas Kesehatan telah melakukan sosialisasi dan edukasi dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Yakni dengan gerakan 1 rumah 1 juru pemantau jentik (Jumantik)," imbuhnya.

 Setelah dilakukan kerja bakti masal, lanjut Sekretaris PDI Perjuangan Kota Batu ini, Pemkot Batu juga menginstruksikan kepada pemerintah kecamatan, desa hingga tingkat RT untuk ikut melakukan gerakan Jumantik.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Sri Rahati mengatakan tahun ini merupakan puncak terjadinya outbreak lima tahunan dalam kasus DBD. 

Baca: DPRD Gunung Mas Imbau Masyarakat Waspadai DBD

Artinya, iklim yang tak menentu pada tahun ini menjadi penyebab tingginya perkembangbiakan nyamuk.

Dari data yang dimiliki Dinkes Kota Batu, sejak tahun 2016 ada sebanyak 119 orang penderita DBD, 690 orang terkena Demam Dengue, tahun 2017 ada 19 orang terkena DBD dan 97 menderita Demam Dengue. Sedangkan tahun 2018 terjadi penurunan dengan hanya 11 menderita Demem Dengue dan tahun 2019 hingga bulan Januari ada 2 terkena Demam Dengue.

Quote