Medan, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Daerah Baitul Muslimin Indonesia (DPD Bamusi) Provinsi Sumatera Utara, menyelenggarakan dialog Ramadhan bersama para tokoh, berbicara soal Kebangsaan, Persatuan dan Persaudaraan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bamusi Sumatera Utara di dalam mengisi kegiatan Ramadhan.
Baca: Bukan Dadakan! Putra: Branding Kreatif Cermin Kepribadian
"Dialog Ramadan ini kita selenggarakan bertepatan masuknya bulan suci Ramadhan dengan mengundang beberapa tokoh berdialog dalam tajuk Kajian Ramadhan, yang mengaktualisasikan spirit Ramadhan dan nilai-nilai humanis yang mencerahkan," ujar Sekretaris Bamusi Sumatera Utara Ismail Marzuki, saat berbuka Puasa bersama di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Selasa (27/4).
Bamusi merupakan sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan ) Sumatera Utara yang bergelut pada kajian dan pengembangan spirit Ke-Islaman sebagai nafas dan jiwa setiap Kader Bamusi yang berhimpun di PDI Perjuangan. Bamusi di harapkan menjadi simbol perekat dengan Ormas dan kelompok-kelompok Islam lainnya bersama PDI Perjuangan sebagai rumah besar kaum nasionalis.
"Kami mengapresiasi kegiatan kajian Ramadan sembari berbuka puasa bersama oleh Bamusi Sumatera Utara, dengan mengundang para tokoh dan pemikir Islam lainnya, dalam berbagi informasi terkait kajian Islam dan Demokrasi, ini penting terkhusus bagi PDI Perjuangan dalam rangka menghadirkan nuansa islami di berbagai kegiatan internal PDI Perjuangan," ujar Dr. Soetarto Sekretaris PDI Perjuangan Sumatera Utara dalam sambutannya.
Kajian Ramadan Bamusi Sumatera Utara menghadirkan narasumber Dr. Ansari Yamamah, MA dengan membawakan tema Kajian Ramadan Islam Transitif, Relevansi Pandangan dan Pemikiran Bung Karno tentang Islam.
Dalam pemaparannya Dr. Ansari mengupas hubungan simbolik Islam Transitif dengan semangat Pemikiran Ke-Islaman bung Karno dari aspek filosofis dan sosiologis.
"Bapak Ir. Sukarno merupakan tokoh besar yang pernah di miliki Bangsa Indonesia yang memiliki kemampuan berinteraksi secara spiritual, tokoh Politik yang teruji kemampuan diplomasi dan sebagai seorang orator yang di akui dunia" ujar Dr. Ansari di awal Kajian.
Sebagai tokoh besar Bangsa, Ir. Sukarno juga sangat dekat dengan tokoh Islam di zamannya baik yang ada di Indonesia maupun dunia, serta ketokohannya dapat di sejajarkan dengan tokoh di Timur Tengah.
Artikulasi pemikiran Bung Karno mudah dipahami, sehingga siapapun yang berdialog dengan beliau akan tercerahkan.
"Islam transitif sangat bersyukur bahwa spirit dan gagasan besar Ir. Sukarno di terjemahkan dalam semangat total produksi dengan menjadikan spiritualitas sebagai daya dorong untuk membangkitkan kemampuan, ide Marhenisme yang di gagas Ir. Sukarno sebagai bentuk empatik Ir. Sukarno dalam melihat kehidupan masyarakat kecil, Islam transitif melakukan percepatan kemampuan personal dalam mengaktualisasikan ide dan gagasan menjadi produk yang bermanfaat untuk bangsa dan negara", tambah Ketua Bakomubin Sumatera Utara ini.
Marhen-Transitif merupakan kolaboratif Pemikiran dan kecerdasan intelektual dalam mengartikulasikan gagasan dalam bentuk produktifitas yang maksimal, sebagai produsen di kancah percaturan global.
Baca: Nadiem-Bahlil Dilantik Stop Spekulasi! Menteri Fokus Kerja
Hal yang publik tidak mengetahui kedekatan Ir. Sukarno dengan para tokoh-tokoh Islam, bahkan tokoh-tokoh tersebut juga mempengaruhi cara pandang Sukarno tentang Islam.
"Ir Sukarno itu sangat religius, penghormatan beliau kepada tokoh-tokoh Islam Indonesia sangat dekat, bahkan dengan tokoh dunia Islam lainnya, Pancasila sebagai legecy bagi Bangsa Indonesia merupakan, ide dasar Bung Karno dengan menempatkan Islam sebagai kekuatan dalam Berbangsa dan Bernegara", tambah Imam Besar Islam Transitif ini.
Kajian Ramadan yang berlangsung secara langsung terbatas dan zoom, diikuti Pengurus Bamusi yang ada di Sumatera Utara dan berlangsung di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, kegiatan ini berakhir sembari berbuka puasa bersama sekaligus sholat Magrib berjamaah di musholla Kantor PDI Perjuangan Sumatera Utara.
