Ikuti Kami

Didukung Ansy, Bina Tani Sikka Produksi Pupuk Organik

P4S Bina Tani adalah salah satu dari 21 kelompok penerima bantuan Unit Pengolah Pupuk Organi

Didukung Ansy, Bina Tani Sikka Produksi Pupuk Organik
Lembaga Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bina Tani, Kabupaten Sikka telah sukses memproduksi perdana pupuk organik. 

Sikka, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mengungkapkan Lembaga Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bina Tani, Kabupaten Sikka telah sukses memproduksi perdana pupuk organik. 

P4S Bina Tani adalah salah satu dari 21 kelompok penerima bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), hasil perjuangan aspirasi dan kerjasama Ansy Lema dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan). 

"Setiap Kelompok Tani (Poktan) atau lembaga swadaya masyarakat mendapatkan bantuan dana masing-masing sebesar Rp 200 Juta untuk program UPPO Tahun 2021," ujar Ansy, baru-baru ini. 

Baca: Rudianto: HUT Babel, Momentum Perjuangan Lawan Pandemi!

Ansy mengungkapkan, berdasarkan pengakuan Ketua Lembaga P4S, Robert Tanjung menjelaskan lembaganya saat ini telah mengantongi SK dari Kementerian Pertanian. 

Tujuan didirikannya lembaga ini yakni membagikan pengetahuan teknis kepada masyarakat atau petani terkait dengan aktivitas pertanian yang maju, mandiri dan berkualitas. 

"Lembaga P4S saat ini sudah banyak memberikan bimbingan pelatihan kepada siswa/i SMK Pertanian di Kabupaten Sikka," ungkap Ansy. 

"Pak Robert menyampaikan rasa syukur, karena diberikan kepercayaan mendapatkan bantuan UPPO" tambah Politisi PDI Perjuangan itu. 

Melalui program UPPO, sambung Ansy, masyarakat dan petani dapat belajar berternak sapi dan melakukan pembuatan pupuk organik secara mandiri dan berkelanjutan. 

Ansy juga menceritakan, setelah mendapatkan transfer dana tahap pertama 70 % (Rp. 140 Juta) dan tahap kedua 30 % (Rp. 60 Juta), lembaga itu langsung bergerak cepat membangun rumah kompos, kandang sapi komunal, pengadaan ternak sapi sabanyak 8 ekor, Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) dan terakhir pengadaan alat angkut kendaraan roda tiga. 

"Saat ini, lembaga tersebut sudah mulai memproduksi pupuk untuk memenuhi kebutuhan lembaga, sebagian dijual kepada petani sekitar," ujar Ansy 

Selain itu, Lembaga P4S juga tengah menanam rumput odot dan lamtoro taramba guna menunjang kebutuhan pakan ternak sapi. 

Baca: Bakal Dipecat, Nyoman Terima Aduan Security Angkasa Pura

Lembaga P4S bertekad akan menjadi pilot project pengembangan pupuk organik yang berkualitas, sehingga dapat dipasarkan guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Sikka. 

"Saya sangat mengapresiasi kerja cepat, kreatif dan semangat gotong-royong anggota Lembaga P4S," ujar Ansy. 

"Saya berharap, Lembaga P4S dapat menghasilkan produk-produk pupuk organik dengan cepat, efisien dan berkualitas untuk meningkatkan kualitas budidaya tanaman sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal," tambah Anggota DPR RI dari dapil NTT II itu.

Quote