Medan, Gesuri.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Djarot Saiful Hidayat menerima menerima aduan gerakan masyarakat save babi pedagang dan peternak babi yang mengadukan nasib mereka.
Baca: Effendi Simbolon Ingatkan Anggota DPR Jangan Pragmatis
Kepada Djarot, mereka meminta Komisi II DPR RI memanggil Mendagri dan Gubernur Sumatera Utara terkait penetapan Status Keadaan Darurat Wabah Penyakit ASF.
Djarot berjanji akan menugaskan Ketua DPRD dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sumatera Utara untuk mengalokasikan anggaran dari APBD Provinsi Sumatera Utara guna pemulihan ekonomi dan social security bagi peternak babi.
Permintaan tersebut guna membahas tindaklanjut Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 542.3/13265/SJ dan Nomor 542.13266/SJ tanggal 29 November 2019 tentang kesiapsiagaan dalam Mengahadapi Ancaman ASF.
"Kami dari germas save babi mengutarakan keluh kesah kami para peternak kepada beliau, dimana tanggapan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara sejak dini hari belum ada reaksi positif yang diterima oleh peternak babi," ujar Sekretaris Germas Save Babi Heri Ginting, di depan Kantor Harian Tribun Medan, Jumat (2/4).
Ia mengatakan untuk meminta kepada Pemerintah Sumatra Utara, khususnya kepada Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi agar memperhatikan perekonomian masyarakat.
Baca: Disebut Kafir, Ahok Maafkan ZA Penyerang Mabes Polri
Seorang ibu yang peternak babi mengatakan di depan Djarot dengan isak tangis.
"Kami berharap agar bisa sekolah anak kami, kalau tidak ada babi, tidak bisa anak kami sekolah, kami berharap kepada bapak, tolonglah perhatikan kami rakyat kecil ini," ungkapnya. Dilansir dari tribunnewscom.
