Jakarta, Gesuri.id — Anggota DPR RI Komisi XII, Shanty Alda Nathalia, menyoroti persoalan sampah sebagai isu krusial yang sering kali dianggap remeh, padahal dampaknya sudah mengancam keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat di berbagai daerah.
Menurut Shanty, volume sampah nasional terus meningkat seiring dengan pola konsumsi masyarakat yang tidak terkendali. “Hari ini kita bicara tentang isu yang sangat besar, tapi sering dianggap sepele yaitu persoalan sampah. Setiap warga Indonesia menyumbang timbunan yang makin besar setiap tahunnya. Di beberapa daerah bisa mencapai jutaan ton. Ini darurat lingkungan,” tegasnya, dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025)
Politisi fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan, tanggung jawab pengelolaan sampah bukan hanya pada pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, komunitas kreatif, hingga pelaku usaha dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Masalah ini tidak bisa selesai hanya lewat sosialisasi. Harus ada aksi nyata, kebijakan yang berpihak, dan partisipasi masyarakat. Mari kita jadikan bumi lebih sehat dan bersih melalui langkah konkret,” ujar Shanty saat Sosialisasi Bimtek Penanganan Sampah bersama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Sebagai wujud nyata komitmen, Shanty memberikan bantuan sebanyak 8 unit motor sampah dan juga terus mendorong program edukasi lingkungan dan inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
“Kalau kita mampu mengubah cara pandang terhadap sampah dari limbah menjadi sumber daya maka kita bukan hanya menjaga lingkungan, tapi juga menciptakan peluang ekonomi baru,” tutupnya.