Ikuti Kami

Ganjar: Daerah Rawan Bencana Harus Miliki Jalur Evakuasi

Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat tinggal mengikuti jalur yang ada menuju lokasi aman.

Ganjar: Daerah Rawan Bencana Harus Miliki Jalur Evakuasi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberangkatkan 100 personel relawan gabungan ke DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir.

Ganjar pun meminta masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana mengungsi ketika terjadi hujan lebat dengan intensitas yang lama. Langkah tersebut merupakan upaya pertama siaga bencana yang dapat dilakukan setiap warga.

Daerah yang masuk kategori rawan bencana, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, harus memiliki jalur evakuasi dan tempat pengungsian. Sehingga ketika terjadi keadaan darurat, masyarakat tinggal mengikuti jalur yang ada menuju lokasi aman.

"Kalau hujan deras sekian jam, gek ndang mlayu (cepat lari)," kata Ganjar, Senin (6/1).

Untuk itu, Ganjar terus melakukan koordinasi penanganan bencana dengan seluruh kepala daerah di Jateng melalui grup Whatsapp.

"Saya minta bupati dan wali kota menginformasikan sampai tingkat Kades," sebutnya.

Ganjar pun menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Bina Marga memotong pohon yang lebat di tepi jalan untuk mencegah korban jiwa akibat pohon tumbang. Sementara Pengelola Sumber Daya Air dan Balai Besar Wilayah Sungai diminta mengecek tanggul aliran air.

"Kalau itu bisa dicegah maka kita bisa menyelesaikan. Umpama sungainya besar sedimentasi tinggi dan belum dikeruk, siap-siap. Ada potensi banjir siap-siap," imbuhnya Ganjar.

Untuk diketahui, Ganjar hari ini memberangkatkan 100 personel relawan gabungan ke DKI Jakarta dan Jawa Barat. Mereka diberangkatkan untuk membantu penanganan bencana di dua provinsi tersebut pada awal tahun ini. Rencananya para relawan akan bertugas selama sepekan.

Quote