Semarang, Gesuri.id – Capres Ganjar Pranowo tanpa canggung mengenakan celemek dan mulai menyalakan kompor gas. Sembari menunggu minyak panas, mantan anggota DPR RI itu menyiapkan lumpia yang akan digorengnya.
Baca: Kelas Nonformal Ganjar Belajar Kebhinekaan, Pancasila, dan Integritas
Dengan piawai, Ganjar membolak-balikkan masakan khas Kota Semarang itu di wajan. Tak perlu waktu lama, warna kulit lumpia yang semula putih sudah berubah keemasan. Aroma sedap pun sudah tercium di tengah kerumunan pengunjung dan awak media.
“Nama masakannya apa Pak Ganjar?” celetuk salah seorang pengunjung.
“Lumpia Gemes,” jawab alumnus UGM itu berkelakar.
Tawa pengunjung pun pecah begitu mendengar jawaban spontan sang gubernur.
“Kok namanya Lumpia Gemes, Pak?” tanya mereka lagi.
“Tuh, muka orang yang pada nonton (adu masak) pada gemes lihat lumpianya digoreng,” canda gubernur.
Ganjar pun menawarkan lumpia buatannya kepada pengunjung yang hadir.
“Siapa yang mau ngicipi?” tanya Ganjar.
Kunjungi langsung berebut mencicip Lumpia Gemes yang dimasak gubernurnya. Tak mau kalah, Bupati Mirna Annisa memasak bakmi goreng dan telur. Sementara itu, Wali Kota Hendrar Prihadi membuat jus bawang naga, kombinasi antara buah naga dengan daun bawang.
Aktivitas masak yang dilakukan ketiga kepala daerah tersebut bukan untuk ajang pamer kemampuan masak. Pada kesempatan itu mereka mencoba memasak menggunakan bahan bakar gas yang diproduksi PGN. Ganjar bahkan mengajak warga untuk beralih menggunakan bahan bakar gas yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.
“Semakin banyak pakai gas, udaranya semakin bersih. Mudah-mudahan tabungnya tidak terlalu mahal. Yuk kita pakai energi yang lebih hijau, yang lebih ramah lingkungan ,” ajaknya.
Baca: Program Magang ke Jepang Gagasan Ganjar Jadi Magnet Ratusan Peserta
Ganjar mengapresiasi penyelenggaraan acara yang dihelat oleh Tribun Jateng dan PGN. Selain menyosialisasikan penggunaan bahan bakar gas ramah lingkungan, acara tersebut sekaligus mengangkat potensi wisata dan kuliner Jawa Tengah. Pasalnya, sejumlah stan kuliner khas Jawa Tengah turut memanjakan pengunjung Sampokong sejak beberapa waktu lalu. Gubernur berharap, media ikut aktif memromosikan potensi wisata di Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang dan Kabupaten Kendal yang terus berbenah.
“Pak Hendi terima kasih Kota Lamanya semakin cantik. Kalau setiap minggu sepedaan ke sana, saya pasti niliki. Banyak orang dengan wajah-wajah mrenges di Kota Lama. Bahagia sekali mereka selfie-selfie. Itu ditata betul oleh Pak Wali Kota sehingga menjadi destinasi yang luar biasa,” pujinya.
