Ikuti Kami

Ganjar: Jangan Berselisih atau Marah karena Situasi yang Berbeda

Ganjar: Bahwa pendiri bangsa itu mengeluarkan darah, tenaga, pikiran, semuanya lho, ya...

Ganjar: Jangan Berselisih atau Marah karena Situasi yang Berbeda
Capres Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id – Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan kepada masyarakat, untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain. Semangat persatuan, hendaknya terus didengungkan, seperti yang dilakukan para pendiri bangsa Indonesia.

“Bahwa pendiri bangsa itu mengeluarkan darah, tenaga, pikiran, semuanya lho, ya. Jangan kerengan (berselisih atau marah), karena situasi yang berbeda kita mencoba membelah-belah diri. Apalagi dengan isu yang tidak benar,” kata Ganjar, baru-baru ini.

Oleh karena itu, kata Ganjar, hendaknya di antara masyarakat perlu menjaga, dan merawat bangsa. Hal itulah yang dilakukan untuk mengisi kesejahteraan, yang pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami sekaligus ingin pamit bersama Gus Yasin, minta maaf kalau ada pelayanan yang kurang bagus. Tapi ikhtiar kami, bagaimana memperbaiki layanan makin baik. Ada banyak yang kita lakukan,” ujarnya.

Ganjar meminta para ASN untuk menjaga integritas dalam pelayanan publiknya, dan jangan melakukan korupsi. Dia juga memberkan, kemiskinan Jateng turun lebih dari 1 juta orang, penertiban jembatan timbang, dan sebagainya.

Adapun pemaknaan khusus Hari Kemerdekaan dengan Hari Jadi Provinsi Jateng ke-78, Ganjar menuturkan, Jateng lahir hampir bersamaan dengan Indonesia, maka semangat perjuangannya sama.

“Kalaulah para pendiri bangsa memerdekakan Indonesia, sebenarnya warga Jateng yang kemudian ikut memajukan, yang merupakan bagian dari NKRI. Semangat yang tadi kita sampaikan, jaga integritas, layani masyarakat dengan baik, mari kita lakukan untuk pelayanan itu. Buat kami-kami inilah, bagian bentuk bagaimana memaknai inspeksi kemerdekaan ,” tambahnya.

Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menambahkan, pelayanan kepada masyarakat menjadi hal yang berkesan dan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi dirinya.

“Tangan dan kaki kami terbatas, sehingga saya meminta maaf kepada masyarakat Jawa Tengah,” kata Gus Yasin, sapannya.

Quote