Ikuti Kami

Ganjar Minta Sistem Informasi Atlet Direalisasikan

Sistem informasi atlet itu bertujuan memetakan potensi atlet dari berbagai cabang olahraga yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Ganjar Minta Sistem Informasi Atlet Direalisasikan
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat bertemu dengan tiga atlet belia asal Kabupaten Temanggung yang berhasil menjuarai Asian BMX Championship di Malaysia beberapa waktu lalu.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta sistem informasi atlet di Jateng segera direalisasikan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia provinsi setempat sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi atlet berbagai cabang olahraga.

"Yang diperlukan sekarang adalah membuat satu sistem informasi atlet. Kami sudah menyampaikan ke pihak terkait karena sampai saat ini masih banyak keluhan dari para atlet kita," katanya di Semarang, Senin (6/5).

Baca: Ganjar Minta Pedagang Kelontong Manfaatkan Teknologi

Sistem informasi atlet itu bertujuan memetakan potensi atlet dari berbagai cabang olahraga yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng.

Menurut Ganjar, atlet-atlet yang berprestasi di berbagai tingkatan harus dilindungi, serta harus dibina, diawasi, dan dipantau untuk persiapan mengikuti ajang perlombaan yang lebih besar lainnya.

"Jangan sampai karena tidak diperhatikan, (atlet berprestasi) dibeli oleh daerah lain," ujarnya usai bertemu dengan tiga atlet belia asal Kabupaten Temanggung yang berhasil menjuarai Asian BMX Championship di Malaysia beberapa waktu lalu.

Ketiga atlet belia tersebut adalah Rosida Stelina Ramadhani, Amelia Nur Syifa dan Nadifa Aisya Najwa. Pada ajang tersebut, Rosida berhasil membawa pulang medali perunggu, Amelia mendapat medali perak dan Nadifa berhasil meraih medali emas.

Persoalan jual beli atlet, lanjut Ganjar, memang menjadi tantangan tersendiri dan untuk mencegahnya, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk memberikan insentif kepada para atlet Jateng, seperti pendidikan, maupun pekerjaan.

Baca: Hari Jadi ke-472 Kota Semarang, Ini Pesan Ganjar

Terkait dengan pendidikan bagi atlet berprestasi, Pemprov Jateng telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas dan sekolah kedinasan untuk menampungnya, sedangkan di bidang pekerjaan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan badan usaha milik daerah.

"Bahkan saya meminta dan Presiden sudah setuju, mereka yang berprestasi dapat diangkat jadi PNS. Saya kira itu terobosan bagus untuk memberi harapan dan 'reward' untuk mereka agar mereka semangat," katanya.

Quote