Ikuti Kami

HaloPuan Ajak Warga Garut Untuk Lawan Stunting

Angka stunting di Garut, sudah menurun dari 43,2 persen pada 2017 menjadi 34,7 persen pada 2018.

HaloPuan Ajak Warga Garut Untuk Lawan Stunting
HaloPuan gelar sosialisasi Gerakan Melawan Stuting.

Garut, Gesuri.id - HaloPuan mengajak warga Garut, Jawa Barat, untuk malawan stunting. 

Melalui Gerakan Melawan Stunting, lembaga sosial yang diinisiasi Ketua DPR RI Puan Maharani ini memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang.

Baca: Renny janjikan hadiah sepeda bagi kades tangani stunting

Sebanyak 200 warga hadir dalam kegiatan yang digelar di Kantor Kecamatan Sukawening ini. Mereka terdiri dari ibu dengan balita stunting, perempuan pranikah, dan kader Posyandu.

Koordinator HaloPuan Poppy Astari mengungkapkan angka stunting di Garut, sudah menurun dari 43,2 persen pada 2017 menjadi 34,7 persen pada 2018.

Data Riset Kesehatan Dasar menyebutkan bahwa angka itu terus turun pada 2019 menjadi 27,03 persen. Namun, dalam dua tahun terakhir diperkirakan angka stunting di Garut, melonjak.

Oleh karena itu, kata Poppy, HaloPuan bersama PDI Perjuangan Garut, untuk mencegah kejadian stunting baru.

Caranya dengan membangun kesadaran warga untuk memberi asupan gizi seimbang kepada balita dalam periode 1.000 hari pertama kehidupan.

Baca: Adi Siap Perjuangkan Curhatan Warga di Kecamatan Mulyorejo

"Membangun kesadaran warga ini tak cukup hanya mengandalkan program pemerintah," tutur Poppy, dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2).

Sementara itu, anggota DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan menyarankan kepada Wakil Bupati Garut Helmi Budiman untuk mencanangkan Gerakan Makan Kelor.

"Bubuk daun kelor terbukti memiliki kandungan gizi yang luar biasa," ujar Yudha Puja.

Quote