Ikuti Kami

Hasanuddin Bawa Program RTLH, Modal UMKM, Posyandu, Kesenian, dan Bagikan Ratusan Sembako

Kehadirannya disambut antusias masyarakat yang memadati setiap titik lokasi kegiatan di antaranya pertunjukan kesenian lokal. 

Hasanuddin Bawa Program RTLH, Modal UMKM, Posyandu, Kesenian, dan Bagikan Ratusan Sembako
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen (Purn) Dr. H. Tb Hasanuddin MM, kembali turun ke daerah pemilihannya (Dapil) Majalengka–Sumedang–Subang melalui agenda reses masa sidang II yang digelar di sejumlah desa di Kabupaten Majalengka, Kamis (11/12/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen (Purn) Dr. H. Tb Hasanuddin MM, kembali turun ke daerah pemilihannya (Dapil) Majalengka–Sumedang–Subang melalui agenda reses masa sidang II yang digelar di sejumlah desa di Kabupaten Majalengka, Kamis (11/12/2025).

Kehadirannya disambut antusias masyarakat yang memadati setiap titik lokasi kegiatan di antaranya pertunjukan kesenian lokal. 

Reses kali ini pun tak hanya diisi dengan penyerapan aspirasi, namun juga penyerahan program dan bantuan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan warga. 

Sejak rombongan tiba, warga tampak antusias menyambut politisi senior PDI Perjuangan itu. Sejumlah warga mengajak bersalaman, berdialog singkat, hingga menyampaikan berbagai keluhan mengenai infrastruktur desa, pendidikan, layanan kesehatan, kesenian, kebudayaan hingga persoalan ekonomi. 

Pada reses tersebut, Tb Hasanuddin pun membawa banyak program bantuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

Diantaranya, program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan untuk posyandu, modal usaha untuk pelaku UMKM, peralatan kesenian dan ratusan paket sembako untuk warga kurang mampu.

Masyarakat mengaku terbantu dengan bantuan tersebut, terlebih di tengah kondisi ekenomi yang tak menentu. 

Di sela kegiatan, Tb Hasanuddin nampak berbaur dengan warga, duduk bersama warga dan mendengar satu per satu aspirasi yang disampaikan. Suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

"Reses ini bukan sekadar agenda formal, tapi kewajiban kami sebagai wakil rakyat untuk mendengar langsung suara masyarakat di lapangan," ujarnya. 

Dia menegaskan, seluruh aspirasi yang dihimpun akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pemerintah maupun agenda di DPR RI.

Tb Hasanuddin menjelaskan, bahwa seluruh kegiatan reses wajib dipertanggungjawabkan kepada Sekretariat Jenderal DPR RI melalui laporan lengkap berisi dokumentasi, daftar hadir, hingga hasil aspirasi. 

Dia juga menyinggung bahwa dirinya sebenarnya tidak terlalu nyaman untuk mempublikasikan kegiatan bagi-bagi bantuan, karena khawatir muncul sikap ingin dipuji (riya).

"Jujur saya takut riya. Bukan tidak ingin diberitakan, tetapi hampir setiap pekan saya selalu berbagi sembako lewat program Jumat Berkah. Itu sudah berlangsung lama," katanya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa transparansi kegiatan merupakan bagian dari akuntabilitas anggota DPR terhadap publik.

Tb Hasanuddin pun berkomitmen mendorong agar aspirasi yang masuk bisa diakomodasi dalam kebijakan maupun program pemerintah. 

Masyarakat diharapkan semakin aktif menyampaikan kebutuhan dan persoalan yang dihadapi, sehingga program pemerintah bisa lebih tepat sasaran.

Quote