Ikuti Kami

TB Hasanuddin Tegaskan Pentingnya Jaga Kedaulatan Negara Dalam Kerja Sama RI-Australia

Ia mengingatkan agar pemerintah berhati-hati dalam menafsirkan setiap poin perjanjian yang disepakati antara kedua negara.

TB Hasanuddin Tegaskan Pentingnya Jaga Kedaulatan Negara Dalam Kerja Sama RI-Australia
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan negara dalam kerja sama keamanan antara Indonesia dan Australia. 

Ia mengingatkan agar pemerintah berhati-hati dalam menafsirkan setiap poin perjanjian yang disepakati antara kedua negara tersebut.

“Frasa kunci pernyataan itu adalah konsultasi, yang menunjukkan kerja sama bersifat normatif. Hal ini didasari pada niat baik antara kedua negara, tanpa menimbulkan ketergantungan yang mengikat, dan tetap menghormati kedaulatan,” kata pria yang akrab disapa Kang TB ini, Kamis (13/11/2025).

Politikus PDI Perjuangan itu menanggapi pernyataan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengenai kesepakatan konsultasi keamanan bilateral. 

Menurutnya, hingga kini DPR RI belum menerima dokumen resmi perjanjian tersebut, sehingga belum dapat dilakukan analisis mendalam.

Ia meminta pemerintah menjelaskan makna langkah bersama menghadapi ancaman agar tidak menimbulkan salah tafsir di publik. Penjelasan itu, katanya, penting untuk menjaga prinsip politik luar negeri bebas aktif yang selama ini menjadi dasar diplomasi Indonesia.

TB Hasanuddin juga mengingatkan agar kerja sama tersebut tidak menimbulkan ketergantungan baru bagi Indonesia.

“Penjelasan penting agar tidak muncul anggapan Indonesia membangun aliansi pertahanan atau pakta pertahanan dengan Australia,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama pertahanan antarnegara sah dilakukan selama menjunjung tinggi kepentingan nasional dan kedaulatan negara.

“Indonesia harus memastikan setiap perjanjian menjaga penuh kedaulatan negara. Pemerintah harus tetap mengutamakan transparansi dalam setiap kerja sama strategis,” pungkasnya.

Quote