Ikuti Kami

Hasto Kristiyanto: Kesehatan Rakyat Harus Bebas dari Kepentingan Industri

Tidak mungkin kita berbicara soal keadilan sosial ketika rumah sakit menjadi bagian dari industri kapitalisme yang hanya mencari keuntungan.

Hasto Kristiyanto: Kesehatan Rakyat Harus Bebas dari Kepentingan Industri
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Jakarta, Gesuri.id – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa layanan kesehatan rakyat harus dibebaskan dari kepentingan industri dan orientasi profit semata. Hal ini disampaikan dalam Seminar Kesehatan bertema “Semua Rakyat Berhak Sehat” yang digelar di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (17/9).

“Tidak mungkin kita berbicara soal keadilan sosial ketika rumah sakit menjadi bagian dari industri kapitalisme yang hanya mencari keuntungan. Kesehatan adalah hak rakyat yang harus dipastikan negara,” tegas Hasto.

Ia menekankan, PDI Perjuangan mengembangkan demokrasi yang membumi dan berpihak pada rakyat. 

“Politik yang kami jalankan bukan sekadar demokrasi elektoral, tapi demokrasi yang punya cita-cita dan kepentingan bersama,” ujarnya.

Hasto juga menambahkan bahwa melalui kader-kader legislatif dan kepala daerah, PDI Perjuangan terus mendorong kebijakan kesehatan yang nyata, bukan sekadar slogan. 

“Kerja-kerja real di tengah rakyat menjadi tolok ukur utama,” tambahnya.

Hasto menambahkan, dalam kegiatan ini Ketua Umum Prof. Megawati Soekarnoputri juga menekankan pentingnya kebijakan kesehatan yang berpijak pada kepentingan rakyat.

"Ibu Ketua Umum menyampaikan kebijakan strategis partai, instruksi, dan arahan beliau, bagaimana agar kita sebagai kader partai menyatu dengan seluruh elemen pergerakan rakyat," sambungnya.

Seminar ini juga menjadi media untuk menyuarakan aspirasi rakyat kepada lembaga negara, yakni DPR RI Komisi IX, Kementerian Kesehatan RI, dan BPJS Kesehatan. Turut hadir tokoh kesehatan nasional, praktisi, akademisi, perwakilan pasien, serta masyarakat umum.

Selain itu, hadir juga sejumlah pimpinan DPP PDI Perjuangan antara lain Charles Honoris, Abdullah Azwar Anas, Tri Rismaharini, Eriko Sotarduga, dan I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Hadir pula perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan, menjadikan forum ini sebagai ruang dialog konstruktif antara partai politik dan pemangku kebijakan di sektor kesehatan.

Quote