Yogyakarta, Gesuri.id - Perayaan Iduladha tahun 1442 Hijriyah kali ini masih dalam situasi pandemi. Namun semangat untuk memperingati hari besar umat Islam dengan berbagi, bergotong royong menolong sesama tetap relevan dijalankan.
Baca: Puan: Iduladha, Waktunya Kurban Bagi Kepentingan Lebih Besar
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan di tengah suasana keprihatinan karena adanya lonjakan kasus positif Covid-19, bangsa Indonesia harus rela menjalankan ibadah dirumah saja.
"Pemerintah sudah mengumumkan berkaitan ibadah sholat Iduladha. Keputusan yang disampaikan Menteri Agama adalah demi kemaslahatan umat dan rakyat secara keseluruhan. Semoga bisa dipahami bersama, untuk kebaikan bersama, mari selalu berbagi dan bergotong royong ringankan beban sesama yang terdampak Covid-19, " kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Senin, (19/7).
Bagi umat muslim yang melakukan penyembelihan hewan kurban, diharapkan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan secara ketat.
Eko Suwanto menyatakan meneladani apa yang pernah dijalankan oleh Nabi Ibrahim. Umat muslim di seluruh dunia melaksanakan kurban untuk dibagikan kepada mereka yang layak menerima.
DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta di Iduladha 1442 H ini menyembelih 2 ekor sapi untuk kurban.
Ketua Pelaksana penyembelihan kurban KH Masyhuri menyatakan dalam pelaksanaan pihaknya terapkan disiplin prokes secara ketat.
Baca: Hasto: Kantor Partai Gotong Royong Vaksinasi & Dapur Umum
"Kita akan motong sapi di RPH untuk memastikan tidak ada kerumunan", ujar Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta KH Masyhuri.
"Di tengah suasana duka, keprihatinan akibat dampak pandemi, semangat berbagi untuk menolong sesama inilah yang penting kita kerjakan sekarang. Mari teladani langkah Nabi Ibrahim, kontekstual hari ini ya berbagi bergotong royong membantu sesama dan kita disiplin jalankan prokes jangan kendor," kata Eko Suwanto, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta ini.
