Ikuti Kami

Jadi Geopark Nasional, Banyuwangi Optimalkan Wisata

Ada tiga situs yang masuk dalam kawasan geopark nasional, yaitu Blue Fire di Gunung Ijen, Pulau Merah, dan Taman Nasional (TN) Alas Purwo.

Jadi Geopark Nasional, Banyuwangi Optimalkan Wisata
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Foto: menpan.go.id.

Banyuwangi, Gesuri.id - Kabupaten Banyuwangi ditetapkan sebagai salah satu dari kawasan Taman Bumi atau Geological Park (Geopark) Nasional 2018 oleh Komite Geopark Nasional. 

Ada tiga situs yang masuk dalam kawasan geopark nasional, yaitu Blue Fire di Gunung Ijen, Pulau Merah, dan Taman Nasional (TN) Alas Purwo.

Baca: Sambil Gowes, Ganjar Pamerkan Objek Wisata Tawangmangu

Menanggapi hal itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan dengan penetapan Banyuwangi menjadi geopark nasional dan kini berlanjut pada proses pengajuan menjadi geopark dunia menjadikan pendorong Banyuwangi untuk terus mengoptimalkan sektor pariwisata berbasis alam.

"Dengan status geopark ini, akan semakin melengkapi keberadaan Blue Fire Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo yang sebelumnya ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO. Sekaligus ini akan memperkuat positioning Banyuwangi yang menyajikan ekowisata, pariwisata berbasis alam," katanya, baru-baru ini dilansir dari liputan6.com.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang turut mendukung upaya Banyuwangi menjadi UN Global Geopark.

"Teknologi pengembangan sumber daya alam yang dimiliki BPPT tentunya akan mengakselerasi proses pengajuan Banywuangi menjadi geopark dunia," kungkap Anas.

Sementara itu, Kepala BPPT Hammam Riza Indra mengatakan, akan mendukung pengembangan geopark Banyuwangi dari hulu ke hilir. Semua layanan yang dimiliki BPPT, seperti proses pengujian, tekonologi, hingga komersialisasi lewat teknopraner akan disiapkan untuk mendukung geopark Banyuwangi.

"Itu semua akan kita dorong untuk pengembangan kekayaaan geopark. Targetnya, kita ada kerjasama untuk pengembangan geopark, sehingga perencanaan kita akan bisa memenuhi kriteria-kriteria yang diperlukan untuk menuju UN Global Geopark," terangnya.

Baca: Tahukah Anda Mengapa Makam Bung Karno Jadi Wisata Populer?

Selain itu, Hamman menambahkan, ada beberapa teknologi yang telah dikembangkan BPPT yang bisa dimanfaatkan Banyuwangi untuk mengembangkan kawasan geoparknya di Kawah Ijen, Pulau Merah, hingga Taman Nasional Alas Purwo.

"Bisa dari teknologi pengolahan air bersih siap minum, hingga pemetaan sumber daya wilayah. Kawasan geopark itu akan kita ungkit dengan adanya penggunaan tekonologi. Ini yang menjadi landasan. Supaya pembangunan geopark yang berlandaskan tekonologi akan membawa menfaat ekonomi bagi daerah," pungkasnya.

Quote