Ikuti Kami

Ke Sandiaga Uno, GMNI Minta Pariwisata Bali Juli Ini Dibuka!

"Program vaksinasi sudah berjalan, dan bahkan Bali paling teratas provinsi dengan jumlah vaksinasi tertinggi, maka tak ada alasan lagi".

Ke Sandiaga Uno, GMNI Minta Pariwisata Bali Juli Ini Dibuka!
Aktivis Mahasiswa dari GMNI Denpasar menemui Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali, Jumat (11/6). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Aktivis Mahasiswa dari GMNI Denpasar menemui Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali, Jumat (11/6). 

Mereka menyampaikan dan menyerahkan argumentasi kritis dalam bentuk kajian terkait dengan urgensi pembukaan border wisatawan mancanegara pada bulan Juli ini.

Baca: Megawati Baca Kehendak Rakyat Soal Calon Pemimpin Nasional

Ketua DPC GMNI, I Putu Chandra Riantama menegaskan, Juli ini adalah harga mati untuk membuka pariwisata Bali untuk mancanegara.

“Kami masih pada janji presiden, bahwa pariwisata Bali akan dibuka bulan Juli. Program vaksinasi sudah berjalan, dan bahkan Bali paling teratas provinsi dengan jumlah vaksinasi tertinggi, maka tak ada alasan lagi untuk tak membuka Bali,” tegas Chandra.

GMNI Denpasar yang bulan lalu telah menyuarakan ke DPRD Bali, juga mengingatkan bahwa jangan sampai Work From Bali ini hanya sebagai alasan untuk penundaan pembukaan pariwisata Bali. 

Mereka menekankan agar jangan sampai Pemerintah kembali ng-prank Bali, karena sebelumnya sudah 3 kalo wacana pembukaan pariwisata untuk wisman, akan tetapi dibatalkan.

“Kami mengparesisasi kebijakan Work From Bali (WFB) itu, akan tetapi jangan WFB ini hanya sebagai ‘tukar guling’ untuk memuluskan batalnya pembukaan border wisatawan mancanegara”.

Sandiaga Uno menanggapi semangat Mahasiswa dari GMNI Denpasar yang peduli terhadap Bali. 

Sandi menyatakan masukan tersebut akan ditindaklanjuti, menurutnya perlu memberikan semacam kepercayaan bahwa Bali ini telah aman untuk dikunjungi.

Baca: Mega-Prabowo Sinyal 2024? Hasto: Masa Pak Prabowo Musuh..

Sebelumnya GMNI Denpasar mei lalu telah menemui DPRD Bali untuk membicarakan mengenai hal ini, setelah itu GMNI telah mengirimkan permohonan audiensi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster akan tetapi belum mendapatkan tanggapan, kemudian momentum Menparekraf datang ke Bali digunakan GMNI untuk menyuarakan keresahan Rakyat Bali yang terpuruk akibat tak kunjung dibukanya pariwisata.

Quote