Ikuti Kami

Ketua DPRD Ngawi Terima Aksi Damai Mahasiswa

Sasaran aksi unjuk rasa, Kantor DPRD Kabupaten Ngawi.

Ketua DPRD Ngawi Terima Aksi Damai Mahasiswa

Ngawi, Gesuri.id - Senin pagi suasana wilayah Kota Ngawi terasa berbeda. Sejumlah ruas jalan yang mengarah ke kantor DPRD Kabupaten Ngawi tampak lengang, (1/9/2025).

Situasi tersebut menyusul akan adanya aksi unjuk rasa oleh sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Ngawi. Sasaran aksi unjuk rasa, Kantor DPRD Kabupaten Ngawi.

Sekitar pukul 08:00 WIB, puluhan mahasiswa dari PC PMII Ngawi, Aliansi BEM Ngawi, dan Aksi Kamisan Ngawi bergerak ke Kantor DPRD. Mereka menumpang tiga mobil bak terbuka.

Tiba di halaman DPRD Kabupaten Ngawi, masa aksi segera memasuki gedung. Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko (King) langsung menyambut dengan ramah.

Pada aksi itu, tidak ada orasi sama sekali. Aksi berjalan dengan damai. Aksi diisi dengan pendekatan dialogis, dan penyampaian sejumlah tuntutan.

Ada lima tuntutan yang disampaikan mahasiswa. Diantaranya tuntutan agar pemerintah segera mengambil langkah tegas menyikapi kondisi saat ini, tuntutan segera mengesahkan RUU tentang perampasan aset, dan kecaman terhadap berbagai bentuk upaya provokatif.

Menyikapi aksi tersebut, Pak King, Ketua DPRD Ngawi, menyambut baik aksi damai yang dilaksanakan para mahasiswa. Pak King juga memuji para mahasiswa, yang dianggap peka terhadap situasi negara saat ini.

Soal tuntutan mahasiswa, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu menegaskan akan melanjutkan aspirasi tersebut melalui Fraksi PDI Perjuangan di tingkat pusat.

“Terkait aspirasi ini, akan kami salurkan melalui Fraksi PDI Perjuangan. Karena partai yang memiliki akses, untuk meneruskan aspirasi kepada lembaga-lembaga,” ujarnya.

Pak King menyebut, aksi unjuk rasa oleh aliansi mahasiswa Ngawi terasa lebih sejuk. Menurutnya, aksi unjuk rasa yang ditunjukan aliansi mahasiswa sesuai dengan etika dan tata krama berdemokrasi.

“Aksi unjuk rasa berjalan dengan tertib. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI/Polri yang ikut menjaga situasi Kabupaten Ngawi menjadi kondusif,” ujarnya.

Usai menerima aksi unjuk rasa dari kalangan mahasiswa, tidak berselang lama, puluhan warga Ngawi juga mendatangi kantor DPRD. Mereka menyebut sebagai aliansi warga lokal.

Aliansi warga lokal datang bukan untuk berunjuk rasa. Melainkan menyatakan komitmen untuk bersama-sama saling menjaga wilayah Kabupaten Ngawi dari berbagai bentuk upaya provokatif.

Quote