Ikuti Kami

Lutfhi Terjun Langsung Bantu Rumah Yang Ambruk

Lutfhi bersama ratusan masyarakat langsung terjun untuk memberikan bantuan tenaga kepada korban bencana.

Lutfhi Terjun Langsung Bantu Rumah Yang Ambruk
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Bandung, Mochammad Luthfi Hafiyyan

Bandung, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Bandung, Mochammad Luthfi Hafiyyan, ikut terjun langsung dalam kerja bakti membersihkan puing-puing rumah yang ambruk di Desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10).

Lutfhi bersama ratusan masyarakat sekitar, Satpol PP, Babinmas, Pokdar Kamtibmas, para pemuda, perangkat desa termasuk Kepala Desa Babakan Peuteuy langsung terjun untuk memberikan bantuan tenaga kepada korban bencana.

Pembersihan puing dan bangunan mendapat bantuan pula dari Damkar Kecamatan Cicalengka, untuk merobohkan bangunan yang masih utuh karena membahayakan kalau tidak dirobohkan.

Baca: Sekjen Hasto: Dari 23 Janji Anies Hanya 5 yang Dijalankan

Rumah ambruk tersebut terjadi pada Rabu (12/10/22) sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga ada pergerakan tanah yang mengakibatkan ambruknya dua bangunan rumah dan mengalami rusak berat.

Rumah ambruk berukuran 8 kali 7 meter itu milik Asep Amin (48), warga Kp. Babakan Peuteuy RT 02/RW 08 Desa Babakan Peuteuy. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ditaksir kerugian sebesar Rp 250 juta.

Rumah ambruk tersebut dihuni oleh tiga kepala keluarga diantaranya Asep Amin, Mochamad Jaelani, dan Sopandi dengan jumlah keluarga yang tinggal di rumah tersebut sebanyak 13 orang.

Asep Amin berharap ada kepedulian dari pemerintah dan berbagai pihak dari kejadian yang menimpanya. Asep menuturkan, sebelum rumah itu ambruk pada Rabu malam, sempat turun hujan deras, dan ada pergeseran tanah, serta retakan.

"Kemudian saya menghubungi pengurus setempat dan BPBD," kata Asep.

"Sekitar 100 orang warga Desa Babakan Peuteuy, kerja bakti dalam membersihkan puing-puing rumah ambruk korban bencana," kata Kepala Desa Babakan Peuteuy Endang Sutisna, Kamis (13/10/22).

Kades mengatakan, rumah yang ambruk itu akibat tergerus aliran air selokan. "Rumah yang ambruk itu berada di antara selokan," ujarnya. Endang mengatakan, aliran air selokan itu menggerus bagian pondasi yang terbangun dari beronjong.

"Beronjongnya sudah lama dibangun. Maka lama-kelamaan menggerus bangunan akibatnya ambruk," ungkapnya.

Endang mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pengerjaan pembronjongan di selokan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya.

Petugas BPBD Kabupaten Bandung Taryana didampingi Fuad Muksin mengatakan, adanya rumah ambruk setelah ada laporan dari pemerintah desa.

"Kami langsung melakukan asessment di lokasi kejadian, dan mengambil kesimpulan bahwa rumah ambruk diakibatkan adanya pergerakan tanah di selokan," ungkap Taryana.

 M. Lutfhi Hafiyyan mengamini apa yang diharapkan pemerintah dan korban bencana. "Mudah-mudahan apa yang diharapkan semua pihak dapat berjalan lancar," ucap Luthfi.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung ini memang memliki kepedulian terhadap rutilahu milik warga.

Sebelumnya, rutilahu milik Iin (38), warga Kampung Malingping, RT 3/RW 5,Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, juga mengalami ambruk beberapa waktu lalu.

Ambruknya rumah itu akibat lapuk dimakan usia, dan tak kunjung mendapat program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu).

Baca: Risma Salurkan Bantuan ke Korban Tanah Longsor di Bogor

Lutfi Hafiyyan yang mengungjungi rumah korban mengupayakan agar rumah ambruk itu segera mendapat perbaikan dari Pemkab Bandung melalui Dinas Perumahan, Permukiman Penduduk dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung.

Lebih dari itu Luthfi pun memberikan bantuan material bangunan berupa 15 lembar papan GRC untuk stimulan rehab rutilahu milik korban.

Menurutnya, ini jadi bahan masukan yang baik sehingga pengawasan terhadap realisasi bantuan rehab rutilahu dari pemerintah harus lebih ditingkatkan. Sehingga bantuan rehabnya bisa lebih tepat sasaran, tidak pilih-pilih lagi.

"Apalagi ada rumah yang sebenarnya masih layak huni, tapi malah mendapat bantuan rehab rutilahu. Kami dari Dewan akan lebih ketat mengawasinya," tandasnya.

Quote