Ikuti Kami

Sekjen Hasto: Dari 23 Janji Anies Hanya 5 yang Dijalankan

Hasto membandingkan bagaimana saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat gubernur DKI Jakarta mengatasi persoalan banjir.

Sekjen Hasto: Dari 23 Janji Anies Hanya 5 yang Dijalankan
Sekjen PDI Perjuangan Dr.Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Dr.Hasto Kristiyanto menyinggung soal 23 janji-janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswenda dimana dari 23 janji itu, menurut Hasto, hanya 5 yang terealisasi.

Baca: Tuduh Hasto Mirip Aidit, Andi Arief Bergejala Psikotik

Hasto mendapat laporan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta yang menyebut hanya 5 dari 23 janji Anies Baswedan yang berhasil terealisasi selama menjabat sebagai gubernur sejak Pilkada 2017. Ia menyinggung bagaimana pasukan siaga untuk mengatasi banjir digerakkan. Hasto membandingkan, bagaimana saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat gubernur DKI Jakarta mengatasi persoalan banjir.

"Yang mana yang dilanjutkan? Ini ada 23 janji kampanye Pak Anies, dari laporan Ima Mahdiah (Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta, red). Hanya lima yang dijalankan. Dan mana yang dulu dijalankan Pak Jokowi di level gubernur saja? Mana kemudian sekarang pasukan oranye? Pasukan hijau? Pasukan biru? Itu kan mencerminkan sebenarnya tiga warna dan berbagai warna itu kan menyatu dalam kepentingan Pak Jokowi di situ," ujar Hasto menjawab wartawan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).

Doktor Ilmu Pertahanan tersebut, juga mendengar keluhan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono soal pembebasan lahan yang tidak dilakukan di Jakarta untuk mengatasi persoalan banjir. Padahal, anggaran yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama 5 tahun Anies memimpin terbilang besar.

"Kemudian kita lihat itu di dalam mengatasi banjir, Pak Basuki baru saja mengeluh ketika normalisasi sungai Ciliwung, pembebasan lahan tidak dilakukan oleh pemerintah daerah padahal ada Rp 312 triliun anggaran selama 5 tahun Pak Anies. Besar bukan," ujar Hasto disambut tertawa wartawan.

"Jadi dari gubernur saja sudah antitesa. Nah itu kebetulan diperjelas (Nasdem, red) sebagai antitesa. Ini hal yang kemudian dikritisi oleh PDI Perjuangan,” tambahnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah menjabarkan Lima janji Anies yang terealisasi menurut PDIP. Antara lain Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, mengintegrasikan transportasi umum, menggelar acara kesenian, dan meningkatnya bantuan hibah bagi ormas. Dan ada 18 janji kampanye lainnya dinilai fraksi PDI Perjuangan tidak berhasil.

"Dari 23 janji Anies hanya 5 terealisasi. 5 itu salah satunya pemberian hibah kepada ormas-orang yang menjadi direalisasi. Tapi yang paling penting, seperti contoh, setiap kampanye mereka selalu menjanjikan oke oce, membentuk 200 ribu wirausaha. Ini yang hanya terealisasi hanya 6 ribu, dimana hanya 3 persennya saja," terang Ima. 

Baca: PDI Perjuangan Dukung Copot Menteri yang Siapkan Antitesa

Selain itu, ucap Ima, program DP 0 persen yang selalu digembor-gemborkan, tidak terealisasi. Dan soal normalisasi sungai hingga jadi penyebab banjir. Kemudian, persoalan kemacetan dan juga sampah yang disebut Ima tidak dijalankan Anies. 

"Menyambung dari Pak Sekjen bahwa pemimpin itu bukan hanya jago buat tempat selfie aja, tapi bagaimana dia bisa menepati janjinya merealisasikan kepada masyarakat sesuai pertama kali disumpah dan dilantik Gubernur DKI Jakarta," tutur Ima.

Quote