Ponorogo, Gesuri.id – Turnamen voli BMI Cup 2022 telah memasuki babak final, Sabtu (5/3). Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita hadir untuk menyerahkan langsung piala kepada para pemenang.
Meski babak final berlangsung hingga Minggu (6/3) dini hari, antusias penonton tetap luar biasa meriah. Teriakan dan riuh tepuk tangan mereka menggema di penjuru GOR Singodimejo diiringi bunyi tabuhan drum untuk mensupport tim kebanggaan masing-masing.
Baca : Gelar Turnamen, BMI Ponorogo Ingin Cetak Atlet Voli Hebat
Sebab, malam minggu kali ini sangat menarik bagi para penonton. Terlebih, ada mantan atlet voli nasional, AKP Ayip Rizal dari tim Polres Ponorogo. Bahkan, Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita menyimak alur permainan yang epik dan sorak sorai mendukung para pemain.
Baca : Klub Bola Voli Putra Sang Fajar Diresmikan Banteng Mojokerto
Turnamen dengan total hadiah 20 juta ini dimenangkan oleh tim Polres Ponorogo atas tim MBM Bungkal. Sedangkan dari pihak putri dimenangkan oleh tim Porta Balong atas tim Tunas Harapan Slahung.
"Antusias penonton sangat luar biasa. Tadi kita sudah nahan penonton yang pingin masuk, mereka maksa padahal aslinya sudah nggak bisa masuk. Yang penting prokes tetap terjaga," ujar Wabup Lisdyarita usai menyerahkan hadiah, Minggu (6/3) dini hari.
Ia berharap dengan adanya turnamen ini bisa membangkitkan para pemain yang telah vakum lama agar bisa berlatih lebih baik lagi. "Alhamdulillah menemukan bibit unggul luar biasa. Harapannya akan ada event-event lagi. Mereka yang vakum lama bisa berlatih bisa bagus lagi," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC BMI Ponorogo, Sutiyas Hadi Riyanto mengatakan, yang bisa diambil pelajaran dari pertandingan hingga sampai ke babak final ini adalah kedisiplinan dan kekompakan. "Satu hal yang jadi pelajaran bahwa adalah kedisplinan dan kekompakan yang bisa membawa sang juara pada turnamen kali ini," tuturnya.
Mantan atlet voli nasional, AKP Ayip Rizal sekaligus Kasatlantas Polres Ponorogo berpesan kepada para pemuda agar memaksimalkan waktu untuk berolahraga dan menghasilkan prestasi. "Alhamdulillah bisa dibuktikan bahwa Ponorogo patut juara. Kemenangan ini juga untuk muda-mudi yang memang butuh wadah menuangkan kemampuan prestasi,” ucapnya.
