Subang, Gesuri.id - Sekjen DPC PDI Perjuangan Subang Niko Rinaldo mengatakan distribusi bantuan dari Kementrian Sosial pada warga terdampak banjir di wilayah Pantura Subang segera dilakukan.
Hal itu, lanjutnya, berkat upaya jemput bola yang dilakukan oleh PDI Perjuangan melalui Anggota DPR RI H. Sutrisno saat Rakernas di Jakarta dan berhasil disetujui Kemensos.
Bantuan dari Kemensos seperti makanan siap saji, makanan untuk anak-anak, selimuti, pakaian, mie instan, tenda serta kasur siap didistribusikan pada daerah terdampak banjir di Pantura
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu respon melihat dampak banjir di wilayah pantura Subang.
“Perjuangan juga butuh waktu dan Alhamdulillah bisa direalisasikan. Nanti kami akan berkoordinasi dengan Muspika di daerah terdampak banjir, Pemdes yang kemarin disampaikan dalam pemebritaan yang terkena banjir,” ungkap Niko Kamis (16/1).
Niko menyebut, sebetulnya upaya jemput bola bantuan tersebut bukan sesuatu yang membanggakan. Akan tetapi, untuk solusi jangka pendek, diharapkan bantuan tersebut dapat membantu warga terdampak banjir.
“ini rangkaian usaha kami dalam merespon bencana banjir, setelah tadi siang ada pembagian nasi kotak oleh sayap partai Taruna Merah Putih (TMP), dalam waktu dekat yakni besok atau lusa, bantuan ini segera didistribusikan,” ucap Niko.
Selain itu, terkait dengan pengobatan gratis, pihaknya juga sudah mendapat respon dari IDI dan telah menemui titik terang .Namun karena ada kemampuan soal anggaran yang bisa ditanggung PDI Perjuangan, pengobatan akan dilakukan dibeberapa wilayah yang menjadi prioritas.
“Seperti misalnya diwilayah blanakan, Pamanukan, Legonkulon bahkan juga di Pusakajaya dan pusakanagara, yang memang perlu pengobatan bisa kita lakukan,” tambahnya.
Namun kata Niko, upaya penanganan banjir tidak hanya sebatas pada tanggap siaga bencana dan pemulihan pasca bencana. Namun, PDI Perjuangan mengajak Pemda Subang untuk bersama-sama melakukan penanganan banjir dari hulu ke hilir.
“Upaya ini tidak berhenti disini, ini bukan segala-galanya. PDI Perjuangan menganggap persoalan banjir ini penangananya dari hulu ke hilir.Sesuai sikap kami yang proprosional dan kontruktif, kami juga mengajak Pemda Subang, kalau bisa bersama-sama dengan PDI Perjuangan untuk menghadap pemerintah pusat soal penaganan banjir ini,” ujarnya.
Ia menyebut, harus ada kebijakan strategis yang dilakukan agar masyarakat tidak kembali terkena dampak banjir. “Kalau kita tidak ada penanganan strategis, kedepan juga kita tidak tahu, banjir juga bisa datang lagi mungkin, untuk hal itu tidak terjadi, mari kita sama-sama, PDI Perjuangan siap bersama-sama dalam mencari solusi untuk itu,” ungkapnya
