Ikuti Kami

PDI Perjuangan Surabaya Geber Program Suroboyo Wani Sehat

Membagikan ribuan minuman herbal ‘pokak’ berbahan rempah dan telur rebus.

PDI Perjuangan Surabaya Geber Program Suroboyo Wani Sehat
Ilustrasi. PDI Perjuangan Kota Surabaya membagikan ribuan minuman herbal ‘pokak’ berbahan rempah dan telur rebus ke warga di perkampungan padat Surabaya. 

Surabaya, Gesuri.id - Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, mengatakan pihaknya menggeber program ‘Suroboyo Wani Sehat’ guna ikut bergotong royong membantu pencegahan penyebaran virus corona alias Covid-19.

Partai berlambang banteng dalam lingkaran itu membagikan ribuan minuman herbal ‘pokak’ berbahan rempah dan telur rebus ke warga di perkampungan padat Surabaya. 

Kader PDI Perjuangan Surabaya juga bergerak melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah tempat ibadah, mulai musala hingga gereja.

“Program ini kami namakan ‘Suroboyo Wani Sehat’, mencerminkan kegigihan dan gotong royong arek-arek Suroboyo untuk ikut mencegah penyebaran Covid-19. Jika semua pihak bergotong royong, dan dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, bangsa Indonesia bisa melewati situasi yang tak mudah ini,” ujar Adi, Kamis (19/3).

Adi menjelaskan, ada tiga kegiatan dalam program ‘Suroboyo Wani Sehat’. Pertama, produksi minuman herbal ‘pokak’ yang dikerjakan gotong royong oleh kader di kantor DPC PDI Perjuangan. 

Pembuatannya dengan menggunakan gula merah, serai, jahe, kayu manis, cengkeh, buah kapulaga, daun jeruk, dan daun pandan.

“Tradisi meminum olahan rempah yang dilakukan nenek moyang kita bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Ditambah telur rebus, minuman rempah ini kami distribusikan secara door to door ke rumah-rumah warga di kampung-kampung. Dalam menjalankan program ini, para kader tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak berkerumun, memakai penutup muka atau masker, selalu cuci tangan pakai sabun, dan menyiapkan cairan pembersih tangan,” jelas Adi.

Kegiatan kedua, lanjut Adi, menyemprotkan desinfektan ke sejumlah tempat ibadah, mulai musala hingga gereja, dan fasilitas kampung. Fokusnya adalah musala dan gereja skala kecil, mengingat masjid dan gereja-gereja besar telah dilayani penyemprotan desinfektan oleh pemerintah.

“Penyemprotan juga akan kami lakukan di kampung-kampung, terutama di fasilitas yang sering dipakai warga seperti balai pertemuan tingkat RW,” ujarnya.

Kegiatan ketiga, kader PDI Perjuangan Surabaya aktif mengampanyekan hidup sehat, antara lain mengajak cuci tangan pakai sabun, konsumsi gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, berpikir positif dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Para kader PDI Perjuangan di Surabaya bergerak menjadi pelopor gaya hidup sehat di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ujarnya.

Adi menambahkan, kegiatan pembagian minuman herbal dan penyemprotan desinfektan itu dilakukan di kawasan Kapas Madya, Pacar Keling, Tambaksari, Krembangan dan Gubeng. “Langkah ini terus kami lakukan ke wilayah-wilayah lain. Mari gotong royong bersama, kita buktikan Surabaya dan Indonesia bisa melewati situasi ini,” pungkasnya.

Quote