Ikuti Kami

Pemprov Bali Beri Perhatian Serius pada Ekonomi Kerakyatan

“Usaha yang kecil-kecil ini yang ingin kita dorong, dan kita kuatkan lagi. Karena mereka inilah yang berjasa menggerakkan ekonomi."

Pemprov Bali Beri Perhatian Serius pada Ekonomi Kerakyatan
Gubernur Bali, I Wayan Koster bersama Dewan Komisaris BRI Soni Keraf.

Denpasar, Gesuri.id – Pemerintah Provinsi Bali memberikan perhatian serius terhadap masa depan industri skala rumahan, UMKM, petani dan sektor ekonomi kerakyatan lainnya.

Demikian disampaikan Gubernur Bali, I Wayan Koster saat menerima audiensi Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) beserta jajaran, yang berlangsung di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Senin (20/1).

“Usaha yang kecil-kecil ini yang ingin kita dorong, dan kita kuatkan lagi. Karena mereka inilah yang berjasa menggerakkan ekonomi kita di bawah,” kata Koster.

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, beberapa kawasan di Bali punya komoditas unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan misalnya manggis, salak, jeruk dan lainnya.

“Kita maksimalkan industri pengolahannya, dijadikan produk seperti juice, wine, dan banyak lagi. Tingkatkan nilai tambahnya produk, selain tentunya difasilitasi dan tingkatkan juga penyerapan hasil petani kita,” ujar Koster.

Koster menambahkan, peran sektor perbankan adalah sebagai mitra para pegiat industri kecil dan petani, terutama di bidang permodalan.

“Skema permodalannya kita susun dengan baik, agar sesuai dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat, red). Pasarnya sudah bagus, ada industri pariwisata didukung lagi dengan Pergub tentang pemanfaatan hasil petani lokal kita,” tambahnya.

Sementara itu, Dewan Komisaris BRI Soni Keraf memuji langkah-langkah Koster yang disebutnya sangat nyata menunjukkan keberpihakan kepada rakyat.

“Luar biasa menurut saya, ekonomi kerakyatan yang dibangun dengan semangat gotong royong di Bali. Ini komitmen beliau dan pantas jadi model bagi daerah lain,” ujarnya.

Quote