Ikuti Kami

Pemprov Bali Komitmen Lestarikan Pengobatan Leluhur

Pengobatan komplementer dan alternatif adalah salah satu pilihan pengobatan yang sudah terbukti dan bisa menjadi pilihan masyarakat.

Pemprov Bali Komitmen Lestarikan Pengobatan Leluhur
Gubernur Bali, Wayan Koster

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pemerintah provinsi setempat berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan warisan pengobatan leluhur Usada Bali untuk memberikan alternatif jenis pengobatan, sekaligus dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.

"Ke depan, kecenderungan masyarakat akan kembali pada pengobatan alam atau 'back to nature', sehingga pemerintah wajib menyiapkan fasilitas dan regulasinya," kata Koster saat memberikan keterangan pada awak media, di Denpasar, Jumat malam.

Baca: Koster Siapkan Rp 18 miliar untuk Perbaikan Jalan

Menurut orang nomor satu di Bali itu, pengobatan komplementer dan alternatif adalah salah satu pilihan pengobatan yang sudah terbukti dan bisa menjadi pilihan masyarakat.

Beberapa pengobatan komplementer alternatif yang dikenal dunia seperti Traditional Chinese Medicine (TCM), Ayur Wedhic Medicine, hingga Tabib Yunani.

Sedangkan Usada merupakan warisan leluhur Bali tentang tata cara pengobatan masyarakat Bali yang masih dimanfaatkan oleh masyarakat bahkan wisatawan.

Oleh karena itu, ujar Koster, warisan leluhur berupa Usada Bali ini perlu diberdayakan agar sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

"Saya berkeinginan untuk mengembangkan industri herbal. Pertaniannya mendukung karena kita memiliki tanam-tanaman yang bermanfaat untuk pengobatan tradisional," ujar Koster.

Sebagai langkah awal pihaknya akan mengembangkan kawasan Taman Usada di Kabupaten Bangli pada tahun 2019. Selain itu, Gubernur Koster berencana membangun museum lontar usada, mengembangkan lembaga pendidikan tenaga kesehatan tradisional Usada dan tempat praktik yang terstandarkan.

"Tenaga kesehatan ini nantinya akan dibuatkan asosiasinya dibuatkan lembaga pendidikannya, kompetensinya dibangun, distandardisasi dan diregistrasi sehingga tidak terjadi malpraktik," ucapnya.

Baca: Koster-Ace, Sosok Pendidik yang Kini Memimpin Bali

Ke depan, juga akan dibangun laboratorium pusat standardisasi obat herbal sebagai laboratorium yang akan memberikan sertifikat analisis terhadap bahan obat herbal Usada.

Di samping itu, akan dikembangkan pula pusat penelitian usada dan obat herbal bekerja sama dengan Universitas Udayana dan Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar.

Quote