Ikuti Kami

Pemprov Sulut Komitmen Tingkatkan Kualitas Guru SMA/SMK

Pemprov Sulut terus berkomitmen meningkatkan kualitas guru SMA/SMK hingga daerah kepulauan dengan meningkatkan kecakapan mengajar.

Pemprov Sulut Komitmen Tingkatkan Kualitas Guru SMA/SMK
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw

Manado, Gesuri.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan, Pemprov Sulut terus berkomitmen meningkatkan kualitas guru SMA/SMK hingga daerah kepulauan.

"Caranya yaitu dengan mengoptimalkan kecakapan mengajar, transformasi ilmu kepada siswa dan pengelolaan nilai," kata Steven saat tatap muka dengan seluruh kepala sekolah SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Kepulauan Sitaro, Rabu (23/5).

Baca: Warga Diminta Tak Iseng Soal Bom

Transformasi ilmu, kecakapan dan nilai bisa diukur dengan sistem pendidikan kurikulumnya dan kelulusan UNBK SMA/SMK bukan suatu hal yang membanggakan karena berada pada peringkat 27.

"Ini menjadi tanda awas, kita harus membenahi semua, pemkot/pemkab harus bekerja sama karena kesinambungan antara pendidikan rendah dan menengah merupakan satu kesatuan, apa yang salah ini? Pastinya bukan muridnya yang salah melainkan guru-gurunya yang perlu kita perbaiki kualitasnya," beber politisi PDI Perjuangan tersebut.

Karena itu, lanjut dia, guru SMA/SMK sederajat harus lebih meningkatkan kualitas kerja sesuai dengan harapan Gubernur Olly Dondokambey mewujudkan program "Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan" (ODSK) di sektor pendidikan.

Dia menambahkan, kemajuan pendidikan di daerah berpenduduk lebih dari 2,4 juta jiwa saat ini sudah sepatutnya diberikan apresiasi. Bila dilihat dari angka partisipasi kasar (APK), bagi SD (106,09 persen), SMP (106,93 persen) dan SMA (88,22 persen), sedangkan angka partisipasi murni (APM) SD sebesar (89,93 persen), SMP (76,19 persen) dan SMA (61,97 persen).

Begitu pula angka partisipasi sekolah (APS) usia 7-12 tahun (98,12 persen), usia 13-15 (88,50 persen) dan usia 16-18 (68,52 persen).

Angka putus sekolah untuk tingkat SD (0,13 persen), SMP (0,37 persen) dan SMA (0,08 persen) serta SMK (0,40 persen).

Sedangkan angka melek huruf sebesar 99,63 persen atau mampu ditekan hingga titik 0,37 persen dengan kontribusi rata-rata bersekolah mencapai 9,09 tahun, sementara tingkat kelulusan SD (100 persen), SMP (99,99 persen), SMA (99.97 persen) dan SMK (99,96 persen).

"Pencapaian tersebut menjadi cerminan keberhasilan Pemprov Sulut dalam aspek pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan," katanya.

Quote