Ikuti Kami

Peringati Nuzulul Qur'an, Banteng Surabaya Gelar Santunan ke Anak Yatim

Abdul mengajak kader Bamusi bersyukur dan bangga masih bisa bertemu momentum Nuzulul Qur’an di Ramadhan 1444 Hijriyah ini.

Peringati Nuzulul Qur'an, Banteng Surabaya Gelar Santunan ke Anak Yatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Surabaya, Gesuri.id - DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Surabaya menggelar Peringatan Nuzulul Qur’an sekaligus Buka bersama dan santunan anak yatim di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/4). 

Ketua DPC Bamusi Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengajak kader Bamusi bersyukur dan bangga masih bisa bertemu momentum Nuzulul Qur’an di Ramadhan 1444 Hijriyah ini.

“Kita harus bersyukur dan bangga dengan diturunkannya Alquran ini, karena banyak makna yang terkandung di dalamnya,” ungkap Abdul Ghoni kepada Gesuri.id, Kamis (13/4). 

Baca: Adi Berterima Kasih Atas Dukungan Masyarakat Kota Surabaya

“Salah satunya konteks implementasi kemanusiaan, yaitu Alquran bisa menyatukan umat manusia,” tambah alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan tema yang diusung Bamusi dalam rangkaian kegiatan selama Ramadan Yaitu Membangun Spirit Kegotong-royongan.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Surabaya juga menjelaskan bahwa sifat gotong royong terdapat di dalamnya Alquran, maka itu dia mengajak segenap stakeholder di Surabaya, saling tolong-menolong, bergotong royong bersama, membangun kota Pahlawan agar menjadi lebih baik lagi, ujar Abdul Ghoni mengakhiri sambutannya.

Ditempat yang sama, Wali kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa Bamusi ini adalah sebuah kebangkitan dari Kader-kader PDI Perjuangan.

“Kalau ada yang ngomong PDI Perjuangan ini Islam Abangan, yang memang seragamnya merah, tapi hatinya adalah tetap hati Ahlussunnah Wal Jamaah,” kata Eri.

“Itu yang kita buktikan hari ini,” Tegas Eri.

Pada kesempatan itu, Wali kota juga mengajak Bamusi untuk mengadakan kegiatan sholawat setiap minggu keliling di seluruh Kecamatan se-Surabaya.

“Setelah Syawal dan Idul Fitri nanti, saya ingin mengadakan sholawat setiap minggu keliling Kecamatan,” pintanya.

“Sing ngadakno Bamusi (yang mengadakan Bamusi, red), semua ikut dan dibuat contoh. Dimana setiap penjuru, Barat Timur utara atau selatannya kota Surabaya, kalau sudah di gemakan Alsunnah Wal Jamaah, Surabaya pasti adem, gak onok seng gegeran (ndak ada yang bertengkar, red),” ajak Eri dengan gaya suroboyoan-nya.

Eri juga meminta seluruh kader PDI Perjuangan dapat memberikan contoh kerja iklas di masyarakat, tidak untuk mencari pengakuan, tidak untuk mencari jabatan, tapi hanya menjalankan amal dan kebaikan didasari dengan Iman.

“Kalau PDI Perjuangan dan Bamusi melakukan hal tersebut, saya yakin kader-kadernya pasti akan bahagia, sejahtera dan hidupnya akan menjadi lebih baik,” ujar Eri.

Baca: Bamusi Kota Surabaya Kuatkan Pembentukan Struktur

“Apalagi kalau ngomong Hattrick, kalau dilakukan dengan iman, Insya Allah pasti tercapai, dan PDI Perjuangan pasti akan menjadi yang terbaik,” ucapnya sembari mengutip ayat suci Alquran.

Diakhir, mengutip pernyataan Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, Eri berharap PDI Perjuangan dan Bamusi dapat menangis untuk rakyat, bersedih untuk rakyat, bahagia untuk rakyat, tapi tidak pernah meninggalkan iman serta tidak pernah meninggalkan ahlussunnah Wal jamaah-nya.

“Itulah PDI Perjuangan,” sebut Wali kota mengakhiri.

Sesaat sebelum Azan Magrib dan buka bersama, acara ditutup dengan ceramah dari Drs. KH. Sholeh Sahal, Suriah PCNU Kota Surabaya serta santunan kepada puluhan anak Yatim.

Quote