Ikuti Kami

Raja-Sultan Kalimantan Minta Ganjar Pranowo Lebih Apresiasi Kontribusi Alam

Kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo Dinasti Nusantara bersilaturahmi kepada para tokoh masyarakat adat dan keluarga keturunan raja-sultan.

Raja-Sultan Kalimantan Minta Ganjar Pranowo Lebih Apresiasi Kontribusi Alam

Kalimantan, Gesuri.id - Kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo yaitu Dinasti Nusantara bersilaturahmi kepada para tokoh masyarakat adat dan keluarga keturunan raja-sultan di Pulau Kalimantan pada Minggu, (8/10).

Kedatangan mereka dalam rangka memperkenalkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024-2029, sekaligus menyerap aspirasi dari pada peserta acara yang digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Kami ingin ada perbaikan. Kami melihat bahwa visi-misinya ini kami sudah bisa memahami. Walaupun, kami tetap minta penjelasan secara detail dari Dinasti Nusantara," tutur tokoh masyarakat adat setempat, Thamrin Noor dalam siaran persnya.

Melalui kegiatan tersebut, para raja-sultan dan tokoh masyarakat adat dikenalkan dengan sosok Ganjar yang diyakini masih memiliki garis keturunan dari keluarga kerajaan di wilayah Sunda dan Jawa. Selain itu, mereka juga diajak berdiskusi bersama Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II dari Yogyakarta, KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito dari Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan dan KPH H Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat.

"Harapan kami, beliau memahami betul. Kami ingin melihat juga. Bagaimana gerakan beliau dalam memimpin di bumi nusantara ini. Termasuk, Kalimantan ini. Di Jawa, barang kaki sudah kelihatan tapi untuk Kalimantan saya kira perlu lebih intensif lagi nanti," kata Thamrin.

Minta Perhatian Ganjar

Para peserta silaturahmi kali ini berasal dari berbagai wilayah di Pulau Kalimantan, antara lain dari Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Mewakili para peserta diskusi tersebut, Thamrin juga berharap Ganjar lebih memperhatikan pembangunan di wilayah Kalimantan mengingat kontribusinya yang teramat besar bagi bangsa dan negara Indonesia selama ini.

"Harapan kami, beliau tanggapi aspirasi, pemikiran, potensi. Kontribusi (Kalimantan) buat negara juga sangat besar dengan hasil sumber daya alam kami, resources kami, kuat. Dulu kayu, sekarang sawit. Nah ini betul-betul beliau memperhatikan," Thamrin menandaskan.

Quote