Ikuti Kami

Renovasi Pasar Ala Ganjar Pranowo, Ini Pesannya..

"Alhamdulillah pasarnya sudah jadi, mudah-mudahan manfaatnya. Saya titip agar dijaga kebersihannya".

Renovasi Pasar Ala Ganjar Pranowo, Ini Pesannya..
Capres Ganjar Pranowo mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para pedagang hingga ratusan pedagang saat menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Sengon.

Brebes, Gesuri.id – Capres Ganjar Pranowo mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para pedagang hingga ratusan pedagang saat menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Sengon. Ia ingin bersilaturahmi dengan pedagang, sekaligus meresmikan pasar yang menyelesaikannya.

Baca: Program Magang ke Jepang Gagasan Ganjar Jadi Magnet Ratusan Peserta

“Alhamdulillah pasarnya sudah jadi, mudah-mudahan manfaatnya. Saya titip agar dijaga kebersihannya, jangan membuang sampah sembarangan, supaya semua nyaman. Saya doakan dagangannya tambah laris,” kata Ganjar diamini ratusan pedagang.

Ditambahkan, Pasar Sengon menjadi salah satu pasar sentra penjualan bawang merah di Brebes. Setiap hari, para petani, pedagang dan pembeli bertransaksi di pasar itu.

Pasar Sengon mendapat bantuan Ganjar Pranowo untuk mempercepat. Anggaran sebesar Rp3,3 miliar digelontorkan Ganjar untuk memperbaiki pasar tersebut.

“Alhamdulillah seneng banget, pasarnya sekarang sudah lebih bagus, lebih luas, dan lebih nyaman,” kata Sasmi (60), pedagang Pasar Sengon Brebes.

Sebelum memicu, lanjut dia, pasar itu kondisinya kumuh. Selain itu, saat hujan atap pasar selalu bocor.

“Sekarang sudah tidak dibocorkan lagi, jadi bawangnya aman nggak kehujanan. Terima kasih Pak Ganjar, sudah memperbaiki pasar kami,” ucap Sasmi.

Hal senada disampaikan Sairoh (45), pedagang Pasar Sengon lainnya. Menurutnya, kondisi pasar yang sudah bersih, lega, dan nyaman membuat para pembeli semakin ramai.

“Sekarang jadi makin ramai, pembeli jadi nyaman dan omzet penjualan meningkat,” ucapnya.
Sejak memimpin Jawa Tengah, pasar tradisional memang menjadi fokus pembangunan Ganjar. 

Pasar tradisional adalah denyut nadi perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Ganjar menggelontorkan banyak anggaran untuk membangun maupun merenovasi pasar tradisional di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Berdasarkan data BPKAD, sejak 2013 hingga Juli 2023, sebanyak 133 pasar tradisional di Jawa Tengah sudah direvitalisasi. 

Baca: Ganjar Harap Kolaborasi Lembaga Amil Zakat-Baznas Tak Sekadar Salurkan Zakat Infak Sodaqoh 

Untuk mendukung program itu, digelontorkan anggaran sebesar Rp448 miliar.

Mekanisme bantuan pembangunan dan revitalisasi pasar diserap, melalui aspirasi yang masuk saat pertemuan rutin dengan kepala daerah dan masyarakat, dalam musyawarah desa (Musdes) dan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Pasar yang berada di 35 kabupaten/kota telah tersentuh bantuan.

Quote