Ikuti Kami

Samsun: Perusahaan di Kaltim Kurang Bijak Salurkan CSR 

Perusahaan beroperasi di Kaltim, tetapi manfaatnya yang menikmati secara langsung justru di luar Kaltim.

Samsun: Perusahaan di Kaltim Kurang Bijak Salurkan CSR 
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.

Samarinda, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menemukan perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur (Kaltim) kurang bijak dalam pengabdian kepada daerah.

Baca: Megawati Akui Diinginkan Jadi Utusan Khusus ke Korea Utara

“Perusahaan tersebut beroperasi di Kaltim. Dampaknya yang merasakan juga masyarakat Kaltim, tetapi manfaatnya yang menikmati secara langsung justru dari luar Kaltim,” tegas Samsun, saat memberi konfirmasi kepada awak media, Kamis (12/5).

“Jadi tidak elok, kalo sumber daya yang diambil dari Kaltim,” sambungnya.

Diketahui ada sekitar Rp 200 miliar dana CSR dari PT Bayan Resources yang menyalurkan dana kepada perguruan tinggi di Pulau Jawa, dengan rincian UI Rp 50 miliar, ITB Rp 100 miliar, dan UGM Rp 50 miliar, dana tersebut merupakan bentuk bantuan untuk dana pendidikan serta pembangunan sarana dan prasarana.

Menanggapi hal tersebut, Samsun mengungkapkan pemberdayaan pendidikan tidak perlu jauh-jauh keluar daerah, sedangkan di Kalimantan Timur juga masih perlu perhatian.

“Bicara pengabdian terhadap masyarakat terkait pendidikan, di kaltim juga sangat dibutuhkan pengembangan pendidikan,” katanya.

Legislator PDI Perjuangan itu menjelaskan Kaltim juga sangat membutuhkan pengembangan pendidikan. 

Menurutnya dengan uang miliaran rupiah tersebut dapat memberikan manfaat pendidikan di Kaltim secara berkelanjutan, pemberian beasiswa tentu akan menjadi investasi Kaltim dalam mengembangkan SDM lokal.

“Bayangkan kalau Rp 100 miliar itu untuk beasiswa Kaltim misalnya, bisa berapa siswa atau mahasiswa yang dapat merasakan manfaatnya,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) pun kurang bijak dalam menyalurkan dana CSR.

“Ini juga yang menurut kita PKP2B kurang bijaksana. Karena memberikan CSR ke luar daerah Kaltim,” lanjut Samsun.

Baca: Megawati Bergelar Profesor Kehormatan dari SIA Korea Selatan

Samsun berharap, kedepannya perusahaan-perusahaan PKP2B lebih memaksinalkan lagi, dalam penyaluran CSR untuk Kaltim.

“Banyak bidang yang bisa dibiayain. Mulai pendidikan, kesehatan, pembangunan,” imbunya.

Penyaluran dana CSR keluar daerah pasti di sebabkan berbagai faktor, oleh sebab itu Samsun dalam waktu dekat akan memanggil perusahaan tersebut.

“Dalam masa sidang 2, kita lakukan pemanggilan ke pihak perusahaan untuk duduk bareng apa masalahnya, dan perusahaan harus koperatif,” tutup legislator PDI Perjuangan itu.

Quote