Palangkaraya, Gesuri.id - Anggota komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Widodo, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan perlombaan balap sepeda berskala International Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup yang direncanakan akan diselenggarakan pada 28 Agustus 2022 di kota cantik Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Baca: Parpol Bajak Kader? Hasto: PDI Perjuangan Bukan Klub Bola
“Ini merupakan ajang berskala internasional, tentu akan banyak dampak positif yang akan dirasakan Kota Palangkaraya,” ujar Sigit, Minggu (12/6).
Ia pun mendorong para pelaku usaha, khususnya UMKM dan pengelola tempat wisata, untuk memanfaatkan ajang UCI MTB Eliminator World Cup ini semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya.
Hendaknya dengan dilaksanakan UCI MTB di Kota Palangkaraya, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempromosikan berbagai objek wisata serta produk-produk UMKM yang ada di Kalimantan Tengah. Karena acara ini berskala internasional, tentunya akan banyak warga negara asing yang akan datang.
“Para pelaku UMKM dan pariwisata kami dorong untuk memanfaatkan momen UCI MTB semaksimal mungkin, gunakan kesempatan ini untuk mempromosikan Indonesia, termasuk wisata dan hasil-hasil produk lokal,” ungkapnya.
Selain itu politisi dari fraksi PDI Perjuangan ini, mengingatkan kepada panitia penyelenggara untuk melakukan berbagai persiapan secara matang dan maksimal. Ini sangat penting, karena akan membawa nama baik Indonesia ke seluruh dunia.
Beberapa persiapan yang harus diperhatikan, Sigit melanjutkan, antara lain terkait infrastruktur yang akan menjadi jalur yang dilalui dalam UCI MTB Eliminator World Cup.
Sebab itu kondisi infrastruktur harus dipastikan dalam keadaan baik, aman dan nyaman untuk dilintasi para peserta.
Baca: Reshuffle Kabinet? Andreas Hugo Harap Jokowi Pilih Teknokrat
Demikian juga dengan penginapan atau hotel yang tersedia harus diperhatikan dari sisi kenyamanan dan kebersihan, agar baik peserta, tim pendukung serta para penonton yang datang, dari luar provinsi bahkan luar negeri, merasa aman dan nyaman selama berada di Kota Palangka Raya.
“Karena ini menyangkut nama baik Indonesia dan Kota Palangkaraya, maka harus dipersiapkan sematang dan sebaik mungkin, dan tentunya kita harapkan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah melalui sektor UMKM dan pariwisata,” pungkasnya.
Kurator: Nanda
