Ikuti Kami

Sinergi Ansy-Kementan, Petani Belu & Kupang Dapat Alsintan

Kelompok tani di Kabupaten Kupang juga baru saja menerima dua Traktor Roda Empat dan Hand Tractor untuk membantu kegiatan pertanian mereka. 

Sinergi Ansy-Kementan, Petani Belu & Kupang Dapat Alsintan
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendapatkan kabar baik dari masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menerima bantuan Alat Mesin Tanam (Alsintan). (Foto: Istimewa)

Belu, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendapatkan kabar baik dari masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menerima bantuan Alat Mesin Tanam (Alsintan).

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, di Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, 10 Kelompok Tani baru saja menerima bantuan aspirasi dalam bentuk sepuluh unit Hand Tractor (Traktor Tangan) yang penyalurannya dibantu Dinas Pertanian Kabupaten Belu dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belu.

Baca: Pengadaan Alsintan Kementan Sesuaikan Karakteristik Daerah

Kelompok tani di Kabupaten Kupang juga baru saja menerima dua Traktor Roda Empat dan Hand Tractor untuk membantu kegiatan pertanian mereka. 

"Kabupaten Belu juga menerima tiga unit traktor roda empat dan empat unit mesin Perontok Jagung untuk dipakai secara gratis dan kolektif oleh Kelompok Tani di Belu," ungkap Ansy. 

Anggota DPR dari Dapil NTT II itu melanjutkan, bantuan-bantuan Alsintan ini merupakan sedikit dari hasil perjuangan di Senayan bersama dengan mitra Komisi IV, dalam hal ini Kementerian Pertanian.

"Saya senang mendengar kabar dari masyarakat di Kupang dan Belu yang merasa sangat senang dan sangat terbantu dengan adanya bantuan Traktor, Hand Tractor dan mesin Perontok Jagung," ujar Ansy. 

Ansy mengungkapkan, kondisi Pandemi Covid-19 memukul perekonomian masyarakat. Karena itu, sambungnya,  dukungan penuh harus diberikan bagi Kelompok Tani dan peternak yang menjadi tiang perekonomian NTT.

Nantinya, Traktor, Hand Tractor, dan Mesin Perontok Jagung di Belu dan Kupang bisa dimanfaatkan untuk membuka lahan kering di NTT agar bisa dimanfaatkan.

"Saya menitipkan dua pesan untuk Kelompok Tani dan masyarakat penerima Alsintan," ujar Ansy. 

Pertama, paparnya, manfaatkan sebaik mungkin alat-alat ini untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Baca: Bantu Petani, Ansy Datangkan Puluhan Alsintan ke NTT

"Tumbuhan dan hasil tani yang menjadi potensi dan kekuatan NTT harus terus ditanam dan dikembangkan, maksimalkan potensi alam dan kearifan lokal," ujar Ansy. 

Kedua, Ansy berharap alat mesin tanam ini dijaga dan dirawat dengan baik. 

"Pemeliharaan dan perawatan harus rutin dilakukan agar Traktor, Hand Tractor, dan mesin Perontok Jagung bisa bertahan lama untuk dipakai setiap musim tanam," ujar Ansy. 

Sebagai wakil rakyat, Ansy mengatakan paham betul sulitnya masyarakat dan Kelompok Tani di NTT mengakses program dan bantuan pemerintah. 

Karena itu, telah menjadi komitmen dirinya untuk terus memberi perhatian terhadap seluruh masyarakat di seluruh NTT. 

"Apalagi NTT adalah teras terdepan Indonesia yang menjadi wajah negeri, tidak boleh tertinggal, tidak boleh kumuh, harus ditata baik," ujar Ansy. 

Bantuan-bantuan ini, sambung Ansy, hanyalah awal dari upaya memajukan NTT. 

"Saya terus mendapatkan aspirasi dan masukan dari masyarakat akan kebutuhan lainnya yang sangat krusial seperti sumur bor, bibit dan benih, pengembangan SDM petani dan kesejahteraan penyuluh," ujar Ansy. 

"Harapannya, kita bisa terus membangun NTT. Masyarakat dan pemerintah perlu bersinergi mewujudkan NTT baru "Nelayan, Tani, Ternak". Akhirnya, terima kasih untuk Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Bapak Sarwo Edhie dan Direktur Alsintan Bapak Andi Nur Alamsyah yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat NTT," pungkasnya.

Quote