Ikuti Kami

Sinung Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji di Bondowoso

Karena menurut anggota Komisi IV DPRD Bondowoso ini pengusaha-pengusaha besar juga menggunakan elpiji bersubsidi.

Sinung Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji di Bondowoso
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Sinung Sudrajat.

Bondowoso, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajat mengungkapkan penyebab kelangkaan elpiji 3 kilogram salah satunya adalah salah peruntukan.

Karena menurut anggota Komisi IV DPRD Bondowoso ini pengusaha-pengusaha besar juga menggunakan elpiji bersubsidi.

Baca: DPRD Rembang Terima Keluhan Masyarakat Tekait Kelangkaan Gas

“Misal pengusaha-pengusaha besar juga menggunakan elpiji 3 kilogram. Opini publik juga menyatakan bahwa menggunakan elpiji 3 kilogram lebih hemat,” terangnya.

Ditambahkan, semakin banyaknya permintaan yang belum diimbangi dengan produksi, maka problem elpiji 3 kilogram tersebut akan terus terjadi. 

Asyari, warga Kecamatan Pakem, Bondowoso, dikatakan, bahwa kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg, di daerahnya dimanfaatkan pengecer yang menjual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Biasanya harga normalnya elpiji 3 kilogram Rp 16 Ribu. Mamun, saat ini oleh pengecer bisa dijual Rp 20 Ribu, bahkan hingga Rp 25 Ribu,” paparnya.

Baca: Bayu Sayangkan Kelangkaan Gas 3 Kg di Kota Dumai

Ashari berharap, agar pemerimtah segera bergerak cepat mencarikan sebuah solusi. Sehingga problem kelangkaan tabung gas 3 kilogram, bisa kembali normal.

” Namun, kami yakin pemerintah kedepan akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi kejadian kelangkaan ini disetiap wilayah, baik yang terjadi di Bondowoso maupun di wilayah lain, “pungkasnya.

Quote