Ikuti Kami

Sosialisasi 4 Pilar, Sabran: Perkuat Toleransi & Kebhinekaan

Sosialisasi empat pilar kebangsaan itu untuk memahami konsep berbangsa dan bernegara yang penuh dengan rasa toleransi atas segala perbedaan

Sosialisasi 4 Pilar, Sabran: Perkuat Toleransi & Kebhinekaan
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan H. Agustiar Sabran menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama mahasiswa dan tokoh masyarakat dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang. (Foto: Istimewa)

Palangkaya, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan H. Agustiar Sabran menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama mahasiswa dan tokoh masyarakat dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang.

Baca: Anggaran Formula E Bisa Untuk Vaksin Corona 18,3 Juta Orang

Dalam kesempatan itu, Politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Adat Dayak Provisi Kalimantan Tengah itu mengajak semua peserta untuk membaca Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum acara dimulai.

“Mari untuk mengawali kegiatan ini kita nanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjut oleh pembacaan Pancasila bersama-sama, dengan begitu kita curahkan hati dan pikiran kita untuk tanah air tercinta,” ucap Agustiar Sabran saat membuka acara sosialisasi 4 pilar, pada 25 November 2020 lalu.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan itu untuk memahami konsep berbangsa dan bernegara yang penuh dengan rasa toleransi atas segala perbedaan yang ada. 

Para warga diharapkan mampu menghargai segala perbedaan, hidup bergotong royong yang penuh rasa welas asih.

“Ini bagian dari tugas anggota DPR/MPR RI untuk menggencarkan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini kepada seluruh element, baik itu tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika,” terang Agustiar.

Sementara itu Sigit Widod selaku Anggota DPRD Palangka Raya yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyapaikan beberapa puin terkait Toleransi dan Kebinekaan kalangan pemuda. Banyak pemuda yang engan bersikap toleran. 

Baca: Hak Politik Dicabut Pengadilan? Tak Boleh Calonkan Diri

“Buat pemuda-pemudi Pancasila sudah terang dan jelas meneramhkan bagaimana kita bersikap terhadap sesama manusia. Pancasila juga jelas dan terang menjelaskan kehidupan yang adil dan merakyat. Maka mulai hari ini saat kita menjalkan kehidupan kita harus senatiasa beriringan dengan nafas Kebinekaan,” ucap Sigit
H. Agustiar Sabran yang juga tokon masyarakat adat mengajak para peserta untuk hidup secara berdampingan dan saling gotong royong. 

Melanjutkan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila adalah tugas kita sebagai anak bangsa.

Quote