Klaten, Gesuri.id - Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani melakukan kegiatan panen raya Padi Rojolele Srinuk. Dalam kesempatan itu, Hj. Sri Mulyani juga mengajak masyarakat untuk ikut memasyarakatkan produk unggulan Kab. Klaten dengan serentak menanam Padi Rojolele Srinuk. Hal tersebut disampaikan oleh Hj.Sri Mulyani pada saat memberikan sambutan dalam kegiatan Panen Raya Padi Rojolele Srinuk di Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Senin (11/10).
Baca: Kasus Brigjen Tumilaar, Budiman Ingatkan SBY Akan Hal Ini..
“Padi Rojolele Srinuk merupakan jenis Padi yang tidak kalah bagus dengan varietas unggul lainnya, baik dari aspek produksi, maupun rasa. Selain itu, Padi Rojolele Srinuk tersebut juga memiliki potensi produksi sampai dengan 9,75 ton per hektar. Pelaksanaan kegiatan tersebut memilih Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, karena merupakan salah satu tempat percontohan pengembangan Padi Rojolele Srinuk,” tuturnya.
Hj. Sri Mulyani menambahkan, panen raya Padi Rojolele Srinuk ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, yaitu 7,9 ton gabah kering giling dari potensi hasil 8,75 ton. Diharapkan, seluruh masyarakat dapat mendukung, sehingga masyarakat mau secara serentak menanam varietas unggulan Padi Rojolele Srinar Srinuk.
“Padi Rojolele Srinuk merupakan salah satu produk unggulan Kab. Klaten. Varietas Padi tersebut telah melalui banyak pengembangan dan penelitian, sehingga pada Tahun 2021, Kementrian Pertanian RI merilis resmi jenis Padi tersebut,” imbuhnya.
Hj. Sri Mulyani juga mengeluarkan Intruksi Bupati, Nomor 1 Tahun 2021, tentang gerakan pemasyarakatkan Beras Padi Rojolele Srinuk bagi ASN dan pegawai BUMD di lingkungan Pemerintah Kab. Klaten. Dengan keluarnya Instruksi Bupati tersebut dapat memberikan potensi/peluang pasar yang pasti bagi berkembangnya Padi Rojolele Srinuk.
Baca: New FPI ke Permukaan? Kapitra: Penuhi Dulu Asas Ormas
Tidak hanya itu, Hj. Sri Mulyani juga menyerahkan bantuan Alsintan sebesar kurang lebih 2,9 Milyar, berupa traktor roda 4, hand traktor roda 2, Kultivator, Rice Transplanter, Power Thresher, Combine Tresher, serta penyerahan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
“Semoga alat Pertanian tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, serta dapat menambah kesejahteraan Petani Kab. Klaten, sehingga Klaten semakin Maju, Mandiri, dan Sejahtera,” pungkas Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten. Dilansir dari derapjuang.id.
