Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin, S.E, kembali menyapa konstituennya dalam agenda reses yang digelar di kediaman Harno Irawan, Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Rabu (4/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Sudin menekankan pentingnya menjaga keamanan, persatuan, dan ketertiban sosial sebagai tanggung jawab bersama.
"Ini adalah momentum bagi saya untuk mendengar, mencatat, dan memperjuangkan apa yang menjadi harapan bapak ibu semua,” ujar Sudin di hadapan warga dari berbagai desa se-Kecamatan Kedondong yang hadir untuk menyampaikan aspirasi.
Acara ini turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Sudin di Komisi III DPR RI, Donald Harris Sihotang, bersama Heri Agus Setiawan dan Ahmad Risyad Fadli, serta Anggota DPRD Pesawaran Aria Guna dan Yulian Nursasongko, Kapolsek Kedondong AKP Dian Afrizal, Danramil 421-01/KDD Kapten Inf. Oyong Liza, Camat Kedondong Irwan Rosa, dan Kepala Desa Sinar Harapan Bagus Giyarto.
Dalam sambutannya, Donald Harris Sihotang mengajak masyarakat untuk waspada terhadap tiga ancaman sosial yang tengah marak: pinjaman online ilegal, judi online, dan penyalahgunaan narkoba.
“Mari kita jadi contoh positif di lingkungan masing-masing. Jangan sampai terjerumus, karena akibatnya bisa fatal, bahkan sampai bunuh diri,” ujarnya.
Sudin menyampaikan apresiasinya atas suksesnya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pesawaran pada 24 Mei 2025 yang berlangsung dengan damai.
Ia juga menegaskan bahwa menjaga suasana kondusif adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
"Menjaga keamanan, ketertiban, dan keguyuban adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya tugas aparat kepolisian atau TNI, tapi seluruh elemen masyarakat. Kita juga harus menjaga hutan, lingkungan hidup, sungai, serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa," pesannya.
Ia juga mengingatkan bahwa segala potensi konflik atau hal negatif di masyarakat harus segera dilaporkan kepada aparat setempat untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Dalam forum interaktif itu, Danramil Kapten Inf. Oyong Liza mengusulkan agar lapangan di dekat Polsek Kedondong dapat dimanfaatkan sebagai stadion mini untuk mendukung kegiatan pemuda dan olahraga.
Sementara itu, Hastoni, seorang petani sekaligus anggota Kelompok Tani Karya Muda, menyampaikan keresahannya soal maraknya pencurian hasil panen. Ia mengusulkan pemasangan CCTV dan pengadaan alat pengering biji cokelat serta mesin penggiling pala. Heri Agus Setiawan menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi tersebut.
Kapolsek AKP Dian Afrizal menjelaskan bahwa fokus pengamanan PSU dalam tiga bulan terakhir sempat mengganggu patroli rutin, namun kini upaya pengamanan tengah diperkuat kembali.
Ia juga menanggapi keluhan Mursidi, Ketua BPD Desa Sinar Harapan, soal laporan pencurian yang tidak diterima karena kurang bukti.
“Menurut Pasal 184 KUHAP, kesaksian saksi mata yang melihat langsung kejadian adalah salah satu bukti yang sah secara hukum. Perlu minimal dua alat bukti,” jelas Kapolsek.
Dari kalangan pemuda, Ikang Haryanto membagikan inisiatif membuka jalur pendakian Gunung Pesawaran yang telah dikunjungi ratusan pendaki termasuk wisatawan asing. Namun karena area tersebut merupakan kawasan hutan konservasi, ia berharap pemerintah membantu proses legalisasi.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Pesawaran Aria Guna menyatakan komitmennya, “Kami siap memfasilitasi agar jalur pendakian ini bisa resmi dan memberi dampak ekonomi yang lebih luas,” tuturnya.
Reses ditutup dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Warga mengapresiasi kesempatan berbagi aspirasi secara langsung dengan wakil mereka di Senayan.