Sukamara, Gesuri.id - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di Kabupaten Sukamara dengan jumlah total mencapai Rp1,7 miliar.
"Semoga bansos yang kami serahkan ini bisa benar-benar dimanfaatkan secara optimal oleh para penerimanya," katanya usai menyerahkan bansos di Masjid Agung Sukamara, Jumat (4/10).
Baca: Sugianto Minta Oknum Dosen UPR Ditindak Tegas
Bansos tersebut meliputi bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk 1.394 keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp613 juta lebih dan bantuan kelompok usaha bersama (Kube) untuk 20 kelompok, sebesar Rp400 juta.
Selain itu bansos program keluarga harapan (PKH) untuk 941 KPM sebesar Rp760 juta lebih, serta penyerahan piagam penghargaan pemutakhiran Nomor Induk Kependidiikan (NIK), KPM dan PKH terbaik se-regional Kalimantan yang diterima Wakil Bupati Sukamara Ahmadi.
"Selain pemanfaatannya yang diharapkan bisa dilakukan sebaik mungkin, kami juga meminta seluruh pihak terkait agar penyalurannya terus diawasi, agar tepat sasaran," ujarnya.
Lebih lanjut Sugianto menjelaskan, pada pertemuan yang dilakukan bersama jajaran pimpinan Pemkab Sukamara, dilakukan pembahasan tentang sejumlah hal, utamanya pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor.
Menurutnya, pembangunan terus dilakukan dengan gencar oleh pemprov berkolaborasi dengan pemkab setempat, khususnya peningkatan infrastruktur berupa akses jalan yang memadai.
"Terbangunnya jalan menuju Sukamara yang terkoneksi dengan sejumlah daerah, diharapkan mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, di antaranya pengembangan sektor pariwisata," katanya.
Baca: Soal Pemindahan Ibu Kota, Sugianto Sabran: Kalteng Siap
Dengan demikiahn, kata dia, pada akhirnya sektor pariwisata di Sukamara semakin berkembang dan tak hanya dinikmati oleh warga setempat, namun juga bisa dinikmati warga dari Kotawaringin Barat, maupun luar daerah yang tiba melalui Bandara Iskandar dan bisa menuju ke berbagai objek wisata di Sukamara.
"Kami yakin pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan secara terarah dan matang, dapat menjadikan pariwisata sebagai kekuatan perekonomian bagi daerah kedepannya yang berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
