Jawa Tengah, Gesuri.id - Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah, Sumanto mengajak masyarakat untuk kembali menanam dan mengkonsumsi tanaman herbal.
Baca: Bahar bin Smith Borgol Saja dan Jebloskan ke Penjara!
“Indonesia memiliki ribuan tanaman obat, yang tentunya bisa diolah menjadi obat-obatan herbal. Kita juga mewarisi minuman-minuman tradisional yang luar biasa khasiatnya," jelas Sumanto, Senin (27/12).
Lanjut Sumanto, Sudah saatnya kita kembali kepada kebiasan baik leluhur kita, mengkonsumsi minuman seperti jamu untuk menjaga kesehatan kita. Pekarangan rumah kita bisa ditanami tanaman herbal, atau bisa menggunakan media pot untuk menanamnya.
Peran pemerintah diharapkan untuk mensosialiasikan tentang manfaat dari tanaman herbal, pemerintah juga diharapkan dapat mengembangkan obat-obatan herbal.
“Harapan kedepannya, pemerintah bisa mengembangan obat-obat herbal ini sehingga sedikit banyak akan mengurangi ketergantungan obat dari luar negri. Selain itu, untuk pemenuhan bahan baku bisa menjalin kemitraan dengan petani. Sehingga petani bisa mendapatkan kepastian usaha yang akan berdampak kepada penghasilan keluarga petani," terang Sumanto yang juga merupakan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Sumanto mencotohkan bagaimana Merapi Farma Herbal di Dusun Sidorejo, Sleman Yogykarta sebagai perusahaan pengolah bahan-bahan jamu yang menjalin kemitraan dengan kelompok tani di Kecamatan Kaliangkring Megelang.
“Kemitraan petani dengan perusahaan atau Lembaga ini penting, selain Merapi Farma Herbal di Yogykarta ada juga Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT) di Tawangmangu Karanganyar. Adanya kemitraan ini, menjadi peluang untuk mensejahterakan petani," terang Sumanto.
Baca: Galau UMP DKI, 76 Orangnya Anies Digaji Rakyat Apa Kerjanya?
Catatan lainnya yang menjadi sorotan Sumanto adalah tentang fungsi balai-balai milik provinsi Jawa Tengah yang saat ini kurang berdampak kepada masyarakat terutama petani.
“Komisi B pada tahun 2021 telah merampungkan raperda tentang Peningkatan dan Pengembangan Balai Ternak, Balai Benih Ikan dan Balai Benih Tanaman Pangan, Hortikulturan dan Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah, harapannya balai akan berfungsi optimal sehingga masyarakat terutama petani akan mudah mendapatkan bibit unggul," tutup Sumanto.
