Ikuti Kami

Tim Sekpri Ketua Umum PDI Perjuangan Kunjungi Cianjur

Bantuan diterima Asisten Daerah (Asda) II Setda Pemkab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib di gedung Pendopo Cianjur. 

Tim Sekpri Ketua Umum PDI Perjuangan Kunjungi Cianjur
Tim Sekretaris Pribadi (Sekpri) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengunjungi tenda-tenda para pengungsi korban bencana gempa bumi Cianjur bermagnitudo 5,6 Skala Richter yang terjadi Senin (21/11) lalu, dimana tim menyambangi wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. (istimewa)

Cianjur, Gesuri.id - Tim Sekretaris Pribadi (Sekpri) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengunjungi tenda-tenda para pengungsi korban bencana gempa bumi Cianjur bermagnitudo 5,6 Skala Richter yang terjadi Senin (21/11) lalu, dimana tim menyambangi wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Baca: RKUHP Disahkan, Yasonna: Ini Momen Bersejarah

Informasi yang berhasil dihimpun, usai dari lapangan untuk melihat kondisi para pengungsi tim sekretaris pribadi (sekpri) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati, menemui Bupati Cianjur, H Herman Suherman. 

Hal itu untuk memberikan bantuan langsung berupa makanan siap saji dari Sahabat Kita, dari Gokskin dan Es Teh Indonesia senilai Rp 30 juta bagi korban gempa bumi di wilayah Cianjur yang dikumpulkan dari iuran kemanusiaan di lingkungan sekretaris pribadi (sekpri) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta kader lainnya.

Bantuan diterima Asisten Daerah (Asda) II Setda Pemkab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib di gedung Pendopo Cianjur. 

"Karena saat itu pak bupatinya baru pulang dari Bandung,” kata sekretaris pribadi (sekpri) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sri Mastuti kepada wartawan usai menemui Bupati Cianjur, H Herman Suherman, Selasa (6/12).

Sri Mastuti mengaku dirinya merasa sangat terharu disaat hadir menemui anak-anak yang ada di tenda pengungsian korban bencana gempa bumi di wilayah Kecamatan Cugenang. Karena sekolahnya ambruk terdampak bencana gempa, akhirnya harus belajar mengajar ditenda.

“Terus terang kami, merasa sangat prihatin dengan situasi dan kondisi keadaan ini, kitapun masuk pada saat trauma healing. Namun ternyata anak-anak generasi penerus bangsa ini masih semangat untuk belajar, meski ada di tenda akibat sekolahnya ambruk terkena bencana gempa,” terangnya.

Namun, menurutnya, anak-anak tidak terlihat sedih bahkan dari ekspresi mereka tidak terlihat trauma, meskipun harus mengikuti belajar mengajar di tenda pengungsian. Intinya, terlihat masih semangat belajar, dimana ada yang sedang menggambar, ada yang menikmati makanan, dan ada yang menyanyi.

Baca: Sekjen Hasto: Syaripuddin Kandidat Calon Ketua DPD Kalsel

“Semoga Cianjur cepat bangkit, Cianjur manjur, kita sebagai warga negara, memang harus saling membantu dan bergotong royong untuk meringankan beban warga korban yang terkena bencana gempa bumi di wilayah Cianjur ini,” pungkasnya.

Quote