Ikuti Kami

UMKM Kopi Linggang Identitas Kutai Barat di Pameran Pangan Rakernas IV PDI Perjuangan

Menurut masyarakat desa Linggang Malapers, tanaman kopi sudah ada sejak zaman nenek moyang. 

UMKM Kopi Linggang Identitas Kutai Barat di Pameran Pangan Rakernas IV PDI Perjuangan
Stan mungil DPC PDI Perjuangan Kutai Barat di Pameran Pangan Plus Expo 2023 Rakernas IV PDI Perjuangan

Jakarta, Gesuri.id - Stan mungil DPC PDI Perjuangan Kutai Barat di Pameran Pangan Plus Expo 2023 Rakernas IV PDI Perjuangan tak luput dari produk UMKM Kopi Linggang.

Apa itu Kopi Linggang? Menurut masyarakat desa Linggang Malapers, tanaman kopi sudah ada sejak zaman nenek moyang. 

Awalnya, tanaman kopi awalnya adalah tanaman tak terurus dan tumbuh liar di sela tanaman buah lainnya. 

Namun sejak tahun 2019 tanaman kopi ini mulai dibudidayakan khusus dandan sejak saat itu produk kopi diterima secara baik oleh masyarakat.

Kopi bagi masyarakat Linggang Melapeh adalah teman karib. Maraknya usaha kedai kopi di Kutai Barat menjadikan kopi kembali dilirik. 

Proses Produksi

Kopi Linggang Melapeh diproduksi langsung oleh kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dan petani kopi desa Linggang Melapeh melalui tahap penjemuran selama 8-11 hari sebelum nantinya dibawa ke ruang produksi Pokdarwis Linggang Melapeh untuk memasuki tahap roasting dan penggilingan dengan alat penggiling khusus kopi.

Jenis Kopi

Produk kopi Linggang merupakan kopi dengan bibit unggul bersertifikat bervarietas robusta. 
Kopi jenis ini Cocok untuk kawasan Linggang Melapeh yang memiliki ketinggian pada kisaran 150-200 meter di atas permukaan laut.

Quote