Garut, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) Garut untuk hadir dalam memperhatikan warga lanjut usia (Lansia).
Khususnya, perhatian dalam bidang kesehatan serta Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Baca: Pandemi Corona, Juliari Ajak Beri Dukungan ke Lansia
"Jadi begini, selain memperhatikan masyarakat. Warga yang lanjut usia (lansia), harus mendapatkan perhatian Pemkab Garut, apalagi lansia rentan terkonfirmasi Covid-19," ujar Yudha
Dikatakan Yudha, saat ini Pemerintah Kabupaten Garut memiliki dana BTT sebesar Rp 300 miliar yang sudah terpakai sebesar Rp 63 miliar. Anggaran tesebut bisa dimanfaatkan untuk memperhatikan lansia.
"Bisa saja anggaran yang masih belum digunakan untuk memperhatikan lansia dari total anggaran Rp 273 miliar," ucapnya.
Yudha menuturkan, selama melakukan blusukan ke daerah-daerah banyak menemukan lansia yang harus mendapatkan perhatian dari Pemkab Garut. Baik dari segi kesehatan, bangunan rumah serta jaminan hidup.
"Contohnya kasus yang terjadi di Kecamatan Leuwigoong, lansia bernama Apih Didi harus mendapatkan kehidupan yang layak setelah ditelantarkan oleh keluarganya. Jelas dalam undang-undang negara harus hadir," tegasnya.
Baca: Lebaran Tiba, Tantri Bararoh Beri 600 Sembako di 2 Kecamatan
Dalam bidang kesehatan, menurut Yudha, warga lansia harus mendapatkan jaminan yang sangat serius sehingga harus mendapatkan jaminan kesehatan.
"Slot BPJS PBI Kabupaten Garut, masih banyak. Ini bisa dimanfaatkan sebanyak-banyaknya bagi warga lansia. Bisa dimanfaatkan loh oleh Pemkab Garut bagi mereka," ucapnya.
