Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, mengisi hari suci Iduladha dengan mengunjungi korban kebakaran di Kampung Nangewer RT 04 RW 05, Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (6/6/2025).
“Saya datang bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi sebagai sesama manusia yang terpanggil untuk ikut merasakan duka mereka,” ujarnya.
Yudha mengunjungi pasangan suami istri Tatang Sutisna (50) dan Elis Kulsum (41) yang rumahnya hangus dilalap api pada Rabu, 4 Juni 2025. Di tengah suasana Idul Adha yang penuh sukacita, musibah ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga tersebut.
Dalam kunjungan itu, Yudha didampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Ketua RW 05, Ade Rosid. Ia membawa bantuan sembako dan uang tunai sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada korban.
Namun, Yudha menyoroti kondisi rumah korban yang sudah tidak layak huni bahkan sebelum kebakaran terjadi.
Ia meminta perhatian serius dari pemerintah daerah agar musibah ini menjadi momentum untuk memberikan hunian yang lebih layak.
“Saya berharap Pemkab Garut melalui Disperkim dapat segera memberikan bantuan bahan bangunan untuk memperbaiki rumah ini. Apalagi tahun ini ada alokasi anggaran senilai 1,2 miliar rupiah untuk program Rutilahu. Saya ingin rumah Pak Tatang bisa menjadi salah satu penerima manfaat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yudha mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta dan institusi pemerintahan, untuk bergotong-royong membantu korban.
“Saya meyakini bahwa kepedulian tidak hanya lahir dari kebijakan, tetapi juga dari hati yang ingin berbagi,” imbuhnya.
Mengakhiri kunjungan, Yudha menyampaikan harapan agar semangat kebersamaan tetap terjaga di tengah musibah.
“Semoga semangat gotong royong tetap hidup di tengah kita. Musibah seperti ini tak hanya menyisakan luka, tapi juga membuka jalan bagi kita semua untuk saling menguatkan dan menjadi cahaya bagi sesama,” ungkapnya.
Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bahwa di tengah perayaan dan kebahagiaan, kepedulian kepada sesama tetap menjadi nilai luhur yang harus dijaga.
