Ikuti Kami

Abdy: Sampah Bervolume Besar Harus Diolah Insinerator

“Intinya kami Pansus II mengkonsultasikan bagaimana pemanfaatan sampah yang ditinjau dari pemutakhiran teknologi".

Abdy: Sampah Bervolume Besar Harus Diolah Insinerator
Ketua Pansus II DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdy Yuhana.

Jakarta, Gesuri.id - Panitia Khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melakukan konsultasi ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), baru-baru ini. 

Baca: Mau Kasasi, Rizieq Shihab Punya Kekuatan Apa Lawan Negara?

Konsultasi itu berkaitan dengan Pembahasan Kerjasama Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung

Hal itu untuk mengoptimalkan operasional TPPAS tersebut dengan pemanfaatan teknologi.

Ketua Pansus II DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdy Yuhana menyebutkan, konsultasi Pansus II tersebut semakin tergambarkan bahwa dengan kapasitas sampah yang cukup besar maka teknologinya memerlukan insenerator.

“Intinya kami Pansus II mengkonsultasikan bagaimana pemanfaatan sampah yang ditinjau dari pemutakhiran teknologi. Tidak mungkin sampah dengan volume yang besar diolah tidak menggunakan insinerator sebagai teknologi yang tepat,” ujar Abdy di Jakarta, Senin (6/9).

Di samping itu, imbuh Politisi PDI Perjuangan itu, Pansus II mendapatkan data dan informasi tentang biaya pengolahan sampah dengan teknologi yang digunakan di daerah. Pasalnya, penerapan teknologi pada pengolahan sampah akan berdampak pada kabupaten/kota.

“Kami juga mendapatkan adanya penerapan teknologi di daerah lain, praktis kami juga mendapatkan informasi dan kesepakatan biaya pengolahan,” imbuhnya.

Baca: Kapitra Ingatkan Novel Jangan Selalu Merasa Paling Benar!

Lebih lanjut Abdy melaporkan, Pansus II juga mendapatkan perbandingan penerapan teknologi dari Jepang dan Jerman. Akan tetapi, dalam segi pembiayaannya relatif lebih mahal dibandingkan dengan teknologi dari Tiongkok yang pembiayaan jauh lebih murah.

Dengan demikian, pihaknya berharap TPPAS Legok Nangka dapat segera beroperasi. Sehingga, permasalahan sampah di Bandung Raya dapat diatasi dengan penerapan teknologi yang tepat dan tentunya biaya yang digelontorkan tidak membengkak.

Quote