Ikuti Kami

Abidin Ungkap Kedekatan Soekarno & Tunisia

Abidin berharap ada perjalanan napak tilas kunjungan Bung Karno di Tunisia. 

Abidin Ungkap Kedekatan Soekarno & Tunisia
Ketua PP Bamusi Abidin Fikri (Kanan).

Jakarta, Gesuri.id - PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap PDI Perjuangan, melepas  KH. Zuhairi Misrawi (Gus Mis) yang akan bertolak ke Tunisia pada malam 10 Januari 2022. 

Gus Mis akan bertugas menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Tunisia.

Baca: Zuhairi Yakini Gus Yahya Akan Bawa NU Mengabdi Pada Dunia

"Selamat bertugas Gus, semoga menjadi Duta Besar Republik Indonesia yang membanggakan dan mengharumkan kembali nama Indonesia di Tunisia," ujar Ketua PP Bamusi Abidin Fikri, baru-baru ini. 

Abidin pun mengungkapkan, hubungan kesejarahan Indonesia dan Tunisia sangat erat. Bahkan peran Indonesia melalui Presiden RI Pertama Bung Karno bagi kemerdekaan Tunisia sangat penting.

"Meskipun Tunisia belum merdeka dari Perancis, Tunisia diwakili oleh Habib Bourguiba adalah peserta Konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung," ungkap Abidin 

Setelah Habib Bourguiba kembali dari Indonesia, barulah Tunisia memproklamirkan kemerdekaan pada 20 Maret 1956.

Atas undangan Tunisia, pada tahun 1960 Bung Karno berkunjung ke Tunisia.

"Dan beliau (Bung Karno) disambut rakyat Tunisia dengan gegap gempita, rakyat tumpah ruah di jalan jalan kota hingga mencapai 6000 orang," ujar Abidin yang juga alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini. 

Baca: PCINU Tunisia Luncurkan Website Berbahasa Arab Pertama

Abidin berharap ada perjalanan napak tilas kunjungan Bung Karno di Tunisia. 

"Dan akan lebih dahsyat lagi kalau kita mulai riset untuk membuat film dokumenter Bung Karno di Tunisia,  'colek' Aria Bima BKN PDI Perjuangan dan Imran Hasibuan," ujar Abidin sambil bergurau. 

"Selamat bertugas Yang Mulia Bro Gus Zuhairi Misrawi kami ikut bangga. Merdeka!," tambahnya.

Quote