Jakarta, Gesuri.id - Menurut Data Dinas Ketahanan Pangan Kota Surabaya (DKPP) bahwa kebutuhan Pangan di Kota Surabaya sebesar 15.775 Ton Beras per Bulan. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Kota Metropolitan dengan penduduk mencapai 3,02 Juta Jiwa.
Menurut Data Badan Pusat Statistik pada tahun 2022 Masih Ada 1.127,3 Hektare Lahan Sawah di Surabaya . Lahan sawah terletak di 13 kecamatan. Yakni Benowo, Bulak, Gayungan, Jambangan, Karangpilang, Lakarsantri, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sukolilo, Tandes, Wiyung dan Wonocolo.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Politisi PDI Perjuangan Achmad Hidayat mengusulkan agar Pemerintah Kota Surabaya mampu mengoptimalkan Produksi Kebutuhan Pangan melalui lahan yang tersedia dengan sejumlah inovasi diantaranya penyediaan Lumbung Pangan Kota dan Pengolahan Singkong menjadi beras singkong sehingga ada diversifikasi pangan.
“Beras singkong dari bahan bakunya harga terjangkau , produktivitas setiap hektarnya bisa lima kali lipat dari padi dan relatif lebih tahan. Apabila ini dipolulerkan akan bisa menjadi tonggak ketahanan pangan”, kata Achmad Hidayat
Dirinya mencontohkan bahwa beras singkong mampu memenuhi kebutuhan karbohidrat namun memiliki potensi menurunkan gula darah pada tubuh manusia. Kedaulatan pangan akan terwujud apabila diversifikasi pangan berjalan dan kesadaran masyarakat bisa terbangun.
“Kita ingat bahwa dalam Pidato Bung Karno pada peletakan batu pertama pembangunan Kampus IPB 1952 bahwa Pangan adalah persoalan hidup atau matinya sebuah bangsa”, kata Achmad Hidayat
Politisi Muda Ini juga menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk mempopulerkan Makanan Pendamping beras guna mewujudkan ketahanan pangan.
Baca:
“kalau ada lahan 35 Hektar Produktivitas dalam sekali panen antara 30 ton singkong per hektar maka mencapai 1.050 Ton Setiap panen , dalam satu tahun kalau dua kali panen maka kebutuhan pangan 20 Persennya bisa dipenuhi dari Kota Surabaya sendiri”, pungkasnya
Achmad juga berharap agar gagasannya dapat ditangkap oleh pemerintah Kota Surabaya dibawah kepemimpinan Walikota Eri Cahyadi selain itu juga bisa dikembangkan Riset Melalui BRIN untuk produksi beras singkong untuk memberikan alternatif pangan murah bagi rakyat dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani singkong.