Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Agustiar Sabran menyebut Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi yang perlu untuk terus menekankan kualitas, terutama dalam melakukan pengkajian keilmuan dan keislamaan.
Pemantapan dan pengembangan organisasi secara efektif dan efi sien, sangat ditentukan oleh kemampuan dan kesungguhan dari para anggotanya dalam melaksanakan konsolidasi di setiap tingkatan.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut PMII merupakan pengambil keputusan organisasi terkecil yang akan menentukan arah dan perkembangan organisasi sekaligus berkaitan erat dengan penataan organisasi PMII secara nasional.
Baca: Agustiar Kobarkan Semangat Persatuan Kader Banteng Kalteng
“Saya berharap semoga semangat para adik-adik dan sahabat untuk memajukan PMII terus ditingkatkan. Karena tantangan kedepan akan semakin komplek dan menuntut kita semua untuk lebih cerdas dalam berpikir dan menyikapi suatu permasalahan yang ada,” kata pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng, Senin (17/4).
Agustiar secara khusus mengucapkan selamat hari lahir PMII.
Organisasi yang berdiri pada 17 April 1960 tersebut adalah sebagai penggerak bangsa memimpin nusantara.
Agustiar berharap PMII tetap berproses melakukan kaderisasi apapun itu rintangannya. Selain itu bisa melakukan mitra dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan pembangunan serta bermitra dengan pihak penegak hukum seperti kepolisian dalam melakukan sosialisasi tentang kemananan masyarakat dan lainnya.
“Selain itu membangkitkan semangat perjuangan yang selama ini sudah dibentuk oleh pendahulu juga harus terus ditingkatkan kedepan. konsep dan gagasan baru juga perlu dipersiakna oleh para generasi muda khususnya terus bergerak masif dalam koridor ahlussunnah wal jamaah,” ujarnya.
Baca: Agustiar Apresiasi Perayaan Natal Banteng Kalteng
Perjalanan sahabat PMII sudah sangat lama, terbukti dengan banyaknya alumni yang sudah sukses di berbagai bidang. Sebab kesukesan itu ditentukan oleh para generasi muda itu sendiri yang telah dipersiapkan seja dini.
Dengan demikian oragnisasi PMII dapat memebrikan ilmu dan pengalaman yang berharga dalam menunjang kesuksesan di luar.
“Keberhasilan yang sudah dilaksanakan harus terealisasi kembali, dan tidak selesai di situ. Harus mampu mencetuskan konsep yang baru dan kreativitas yang berdaya saing tinggi untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Kalteng kedepan,” tuturnya.
