Ikuti Kami

Agustina Pastikan Sragen Segera Miliki Poltekpar

Poltekpar tersebut, kata Agustina akan berada di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. 

Agustina Pastikan Sragen Segera Miliki Poltekpar
Wakil Ketua Komisi X  DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti.

Sragen, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi X  DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti memastikan Kabupaten Sragen akan memiliki Politeknik Pariwisata (Poltekpar) bertaraf nasional.

Poltekpar tersebut, kata Agustina akan berada di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. 

"Ada 10 hektar di Kecamatan Gemolong, dihibahkan dari kabupaten untuk Kemenparekraf. Disitu akan dibangun sebuah kawasan politeknik khusus pariwisata," ujar Agustina di Sragen, Minggu (15/5).

Agustina antusias dengan adanya Poltekpar tersebut, yang menurutnya akan memiliki dampak positif untuk masyarakat Sragen. 

Baca: Aria Kutuk Tindakan Kekerasan Terhadap Ade Armando

"Coba dibayangkan betapa penting dan strategisnya, karena kalau sudah ada Politeknik Pariwisata artinya akan datang berbagai macam ahli wisata yang tidak hanya sehari atau dua hari berada di Gemolong. Tentu mereka akan berada di sekitar Kabupaten Sragen dalam waktu lama, yang akan menjadi pengajar, tutor dam menjadi mentor. Teman-teman Poltekpar itu tentu akan melakukan simulasi untuk membangun sebuah komunitas pariwisata yang lebih baik dan tentunya itu dilakukan di seputran Kabupaten Sragen," jelasnya.

"Ini menjadi keberuntungan yang luar biasa, kita akan menjadi tempat tempat berbagai macam ujicoba dari para mahasiswa untuk menjadi insan pariwisata yang lebih strategis dan bermutu," imbuhnya.

Agustina juga menambhakan di Poltekpar itu nantinya juga terintegrasi dengan hotel dan restoran. 

"Sehingga teman teman bisa belajar menjadi chef, atau pegawai hotel yang ada. Serta kesempatan pertama tentu diberikan kepada masyarakat Kabupaten Sragen," ucapnya.

Poltekpar di Indonesia, kata Agustina Wilujeng tidaklah banyak. 

"Ada di Bali, terus Manado baru di bangun dan Lombok (NTB), jadi tidak banyak. Nantinya ekonomi akan tumbuh pesat di sekitar Gemolong dan Sragen, nah tangkap itu menjadi sebuah peluang. Karena Sragen sebenarnya tidak kalah dengan tetangga sebelahnya, Sragen memiliki potensi wisata yang begitu besar dan alamnya yang begitu bagus," sambungnya.

Politisi asal PDI Perjuangan itu menandaskan keberadaan Poltekpar tersebut nantinya akan menjadi pusat pendidikan, pelatihan, dan endorsement bagi pariwisata di Solo Raya dan Yogyakarta. Tidak hanya itu, standar Poltekpar Sragen akan sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, Bali yang sama-sama milik Kemenparekraf.

“Diharapkan juga, Poltekpar Sragen juga memiliki jurusan yang menjadi ciri khas dan berbeda dengan Poltekpar lain,” tegasnya.

Saat ini proses Poltekpar terus berjalan dan diharapkan tahun 2023 anggarannya telah disetujui. "Ini prosesnya sudah smooth, mudah-mudahan 2023 anggarannya disetujui. Kita akan memiliki politeknik pariwisata negeri tingkat nasional,” kata Agustina.

Baca: Ono Tegaskan Demo Mahasiswa Salah Sasaran!

Untuk membangun Poltekpar tersebut, dana awal pembangunan mencapai Rp 200 miliar dan pengembangan lebih dari Rp 400 miliar. Tahun depan, Poltekpar direncanakan sudah menerima mahasiswa.

Karena Poltekpar itu milik Kemenparekraf maka sumber dana untuk pembangunannya dianggarkan dari APBN, rencananya pembangunan dimulai tahun ini dan selesai 2023, sehingga tahun depan bisa langsung beroperasi.

Sedangkan menurut Ketua DPRD Kabupaten Sragen Suparno pihak Pemkab telah menyiapkan lahan untuk politeknik itu. 

“Pemkab Sragen sudah menyiapkan lahan di empat titik wilayah Gemolong. Surat rencana pembangunannya sudah masuk dan kami sangat mendukung Poltekpar Sragen, karena nanti akan banyak bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Suparno.

Quote