Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menegaskan kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah.
"Kader PKK memiliki peran luar biasa dalam menggerakkan potensi masyarakat dari tingkat paling bawah. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang dimiliki PKK adalah modal berharga untuk membangun Semarang," katanya, di Semarang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Agustina Wilujeng saat pengukuhan dan pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK dan Tim Penggerak Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kota Semarang masa bakti 2025–2030.
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
Menurut dia, pelantikan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran PKK dalam memberdayakan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kota Semarang.
Bersamaan dengan itu, dilaksanakan juga pelantikan Bunda Literasi dan Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kecamatan se-Kota Semarang.
"Posyandu menjadi titik utama kita dalam meningkatkan indeks kesehatan. PKK berperan menjaga lingkungan hidup melalui program pilah sampah, pemberantasan jentik nyamuk lewat Dasa Wisma, serta pengembangan Tanaman Obat Keluarga (Toga)," katanya.
Sedangkan Bunda Literasi dan Bunda PAUD akan fokus meningkatkan indeks literasi dan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Semarang.
Ia juga menegaskan komitmen untuk mendukung penuh operasional kader dengan alokasi dana signifikan, yakni Rp25 juta per tahun untuk RT, Rp3 juta untuk PKK tingkat RT, Rp3,5 juta untuk PKK tingkat RW, dan Rp25 juta untuk posyandu.
"Pendanaan itu diharapkan mampu memperlancar pelaksanaan program prioritas, sekaligus menjadi stimulus inovasi di tingkat wilayah," ujarnya.
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
Ada lima kecamatan yang telah ditunjuk sebagai pionir Kecamatan Berdaya untuk mewakili Kota Semarang di tingkat Provinsi Jateng, yang masing-masing memiliki Rumah Inspirasi yang akan mengintegrasikan program PKK, karang taruna, dan posyandu.
"Program kerja PKK supaya dijalankan secara optimal, termasuk 10 Program Pokok PKK dan program prioritas tahun 2025 seperti Gerakan Pilah Sampah, PSN 3M Plus, serta pengembangan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga," kata Agustina.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Semarang Listyati Purnama Rusdiana menyatakan komitmennya untuk menggerakkan kader di semua tingkatan dengan semangat kebersamaan.