Ikuti Kami

Akhirnya, Permintaan Deddy Sitorus Direspons Kemenkes-UNICEF

"Alhamdulillah, Puji Tuhan…akhirnya permintaan saya untuk alokasi Vaksin Johnson & Johnson bagi warga perbatasan dan pedalaman di Kaltara".

Akhirnya, Permintaan Deddy Sitorus Direspons Kemenkes-UNICEF
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus. (sumber: jpnncom)

Jakarta, Gesuri.id - Semangat perjuangan anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus untuk terus meningkatkan kebutuhan masyarakat di Dapilnya semakin nyata. 

Baca: Cyber Army MUI, Ima: Jangan Ikut Politik Praktis Anies

Itu terbukti dari Kementerian Kesehatan RI dan UNICEF yang merespon positif permintaan Deddy Sitorus untuk pemenuhan Vaksinasi di Kaltara. 

Untuk Kaltara, ujar Deddy, vaksin yang akan digelontorkan oleh Kemenkes RI dan UNICEF adalah Vaksin Johnson & Johnson.  

Atas hal ini, Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes RI dan UNICEF yang telah merespon permintaan Dedy Sitorus terkait Vaksinasi. 

"Alhamdulillah, Puji Tuhan…akhirnya permintaan saya untuk alokasi Vaksin Johnson & Johnson bagi warga perbatasan dan pedalaman di Kalimantan Utara akhirnya dipenuni oleh Kemenkes RI dan UNICEF," ujar Politisi PDI Perjuangan tersebut, Kamis (25/11). 

Menurut Deddy, Vaksin Johnson & Johnson ini kelebihannya adalah cukup sekali suntik (1 dosis)/orang. Sehingga sangat menghemat biaya, waktu dan Nakes untuk vaksinasi warga di daerah yang sulit dijangkau. 

Baca: Hasto: Profesi Guru Harus Ditempatkan Pada Posisi Strategis

Ia menjelaskan, dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, vaksin ini hanya diberikan di 5 kabupaten, 3 diantaranya adalah Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan. 

"Dari 16.000 dosis yang saya mohonkan, ketiga Kabupaten tersebut hanya mendapat alokasi sebanyak 9.500 vial/dosis, dengan target daerah Apokayan dan Punungan di Malinau, Krayan di Nunukan dan Peso di Bulungan. Semoga bermanfaat." tutupnya.

 

Kontributor: Yogen.

Quote