Ikuti Kami

Alat Tes Corona Digudangkan, Deddy Kecam Pemimpin Kaltara

Di Kaltara lebih banyak alat rapid test yang disimpan di gudang.

Alat Tes Corona Digudangkan, Deddy Kecam Pemimpin Kaltara
Ilustrasi. Alat rapid tes di gudang.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) Deddy Yevri Sitorus kembali melayangkan kecamannya terhadap macetnya distribusi alat rapid test Corona alias Covid-19 di Provinsi Kaltara. 

Baca: Perangi Corona, Tina Desak Pemprov Maksimal Kucurkan APBD 

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku dirinya bingung karena di Kaltara lebih banyak alat rapid test yang disimpan di gudang dari pada yang disebar di 3 kabupaten. 

"Bukannya harus segera tes sebanyak mungkin agar bisa melokalisir dan melakukan tracking terhadap suspect atau ODP??" ujar Deddy di akun Facebooknya, baru-baru ini. 

Deddy mengingatkan Korea Selatan berhasil menurunkan grafik eksponensial pandemi karena melakukan ratusan ribu rapid test. Dengan begitu, Negeri Ginseng itu yakin bahwa mereka mengalahkan Covid-19 tanpa Lockdown.

Dengan demikian, Korea juga berhasil menang atas pandemi Corona dengan kerusakan ekonomi yang sangat minim.

Deddy pun mengingatkan bahwa alat rapid test itu berfungsi memberi gambaran mengenai jumlah warga yang terpapar Covid-19. 

Baca: Permintaan Anies Otomatis Ditolak Pemerintah Pusat

"Itu kan bukan seperti lontong yg bisa dimakan kemudian kalau lapar! Tapi alat test untuk mengukir eskalasi suatu pandemi!  Bagaimana kita tahu berapa sebenarnya yang telah terpapar kalau alat testnya 1000 buah disimpan di gudang?? tegas Deddy. 

"Makin bingung saja saya melihat cara berpikir dan tindakan penguasa yang satu ini! Cuma di Kaltara sini mikir buffer stock, memangnya suplai daging sapi??," tambahnya.

Quote