Ikuti Kami

Alex Indra Lukman Pertanyakan Rincian Penggunaan Tambahan Anggaran Kementan Rp145 Miliar

Alex: Pak Wamen, kesimpulan rapat kita terdahulu, kita sudah mendapat penjelasan menerima soal anggaran yang Rp40 triliun.

Alex Indra Lukman Pertanyakan Rincian Penggunaan Tambahan Anggaran Kementan Rp145 Miliar
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, mempertanyakan rincian penggunaan tambahan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp145 miliar. Anggaran tersebut berasal dari hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan membuat pagu Kementan tahun 2026 naik menjadi Rp40,145 triliun.

"Pak Wamen, kesimpulan rapat kita terdahulu, kita sudah mendapat penjelasan menerima soal anggaran yang Rp40 triliun. Itu berdasarkan per eselon I, pertanyaannya dari paparan bapak kan dari Banggar ada tambahan Rp145 miliar, mungkin bisa dijelaskan Rp145 miliar itu kemana saja gitu loh? Terimakasih," kata Alex dalam Rapat Kerja dengan Wakil Menteri Pertanian, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/9).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri (Wamen) Pertanian Sudaryono, merinci tambahan anggaran Rp145 miliar dialokasikan untuk tiga hal, yakni pertama, jalan usaha tani 492 unit sebesar Rp54,12 miliar.

"Usulan tambahan Rp145 miliar untuk 3 kegiatan yang dirancang, untuk jalan usaha tani 492 unit sebesar Rp54,12 miliar, sehingga total JUT tahun 2026 nanti akan menjadi 1.000 unit totalnya," ujarnya.

Kedua, pengembangan durian seluas 4.300 hektar sebesar Rp60,08 miliar. Ketiga, bantuan unggas sebanyak 92.500 ekor sebesar Rp30,08 miliar.

Keputusan Banggar

Adapun kata Sudaryono, penambahan anggaran tersebut diputuskan berdasarkan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Dengan demikian, total anggaran Kementan yang semula ditetapkan Rp40 triliun kini menjadi Rp40,145 triliun.

"Berdasarkan hasil pembahasan badan anggaran DPR RI, Kementerian Pertanian mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp145 miliar, sehingga bagi anggaran Kementerian Pertanian pada rapat hari ini kami sampaikan kepada Komisi IV, yang semula ditetapkan sebesar Rp40 triliun menjadi sebesar Rp40 triliun plus Rp145 miliar sebagai tambahannya," jelas Sudaryono.

Dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI, Sudaryono menekankan bahwa alokasi tambahan anggaran tersebut diarahkan sesuai kriteria yang telah ditetapkan.

Rincian Pagu Anggaran Tahun 2026 per Eselon I

Untuk tahun anggaran 2026, Sudaryono merinci pagu anggaran per eselon I Kementan, yakni Sekretariat Jenderal memperoleh alokasi Rp 3,76 triliun, sedangkan Inspektorat Jenderal sebesar Rp 129,71 miliar. Dirjen Tanaman Pangan mendapat Rp 2,91 triliun, Dirjen Hortikultura Rp 520,98 miliar, dan Dirjen Perkebunan Rp 5,99 triliun.

Selanjutnya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) memperoleh Rp1,16 triliun. Sementara itu, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mendapatkan alokasi Rp4,41 triliun, serta Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian sebesar Rp1,51 triliun.

Tak hanya itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM) memperoleh Rp4,06 triliun. Sedangkan Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian mendapatkan porsi terbesar, yakni Rp15,70 triliun, mengingat pentingnya peran lahan dan irigasi dalam mendukung produksi pangan nasional.

"Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia dan baik ini, kami mohon agar kiranya Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPR berkenan untuk dapat menyetujui usulan Anggaran Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2026 baik per program maupun per Eselon I tersebut, khususnya yang sudah ada penambahan Rp145 miliar," pungkas Wamen Sudaryono.

Quote